mengajarmerdeka.id – Bayangkan pagi yang cerah di kelas 3 SD/MI. Anak-anak memasuki ruang kelas dengan riang, dan guru menyiapkan perangkat ajar yang bukan sekadar lembar kerja atau latihan fisik, melainkan pengalaman pembelajaran yang “mendalam”.
Di sinilah pendekatan deep learning masuk ke dalam mata pelajaran PJOK bukan dalam arti kecerdasan buatan, tapi pembelajaran yang benar-benar menyentuh pemahaman, keterampilan, sikap, dan makna.
Penelitian menunjukkan bahwa pendekatan pembelajaran mendalam pada PJOK mampu mengembangkan tidak hanya keterampilan motorik, tetapi juga kreativitas, kolaborasi, dan pemikiran kritis siswa.
Dengan Kurikulum Merdeka, guru diberi fleksibilitas untuk merancang perangkat ajar sesuai karakteristik siswa dan konteks lokal. Maka artikel ini akan mengajak guru kelas 3 SD/MI memetakan perangkat ajar deep learning untuk PJOK: mulai dari prinsip, komponen, hingga contoh praktik di lapangan.
Untuk mempermudah pekerjaan anda, di sini kami lampirkan contoh Perangkat ajar Deep Learning PJOK untuk Kelas 3 SD/MI Kurikulum Merdeka. Untuk mendapatkan atau mengunduhnya, silahkan ikuti tautan yang tersedia di bawah ini:
Dapatkan juga: Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 3 SD/MI
Di ranah pendidikan, deep learning berarti pembelajaran yang mendalam siswa tidak hanya ‘menghafal gerakan’, tetapi mengerti mengapa melakukan gerakan, bagaimana mengaitkan dengan kehidupan sehari-hari, mampu berkolaborasi, berinovasi, dan merefleksi.
Dalam kajian PJOK disebutkan bahwa penerapan deep learning meliputi:
Bayangkan kita sedang di kelas 3 SD, tema pembelajaran: “Gerak dasar dan kebugaran jasmani”. Ceritanya seperti ini:
Guru membuka dengan cerita ringan: “Pagi ini kita akan jadi ‘Tim Kebugaran Sekolah’. Kita akan meneliti gerakan-gerakan yang bisa bikin tubuh sehat dan senang”.
Kemudian guru menayangkan video pendek atau demonstrasi gerakan lompat kangkang, lompat tali, dan lari zig-zag.
Siswa dibagi ke dalam kelompok kecil, masing-masing kelompok diberi tantangan: “Rancang permainan kebugaran selama 5 menit dengan teman-temanmu. Gunakan gerakan lompat kangkang dan lari zig-zag.
Setelah permainan, kamu dan temanmu akan merefleksi: apa yang paling seru? kenapa tubuh terasa berbeda setelah bergerak?”
Setelah sesi, tiap kelompok mempresentasikan pengalaman mereka: “Tantangan kami adalah menjaga ritme saat lari zig-zag”, “Kita mencoba variasi lompat kangkang sambil tepuk tangan, ternyata lebih susah”, dan seterusnya.
Guru mengarahkan refleksi: “Bagaimana gerakan ini bisa membantu kita di lapangan, dan bagaimana gerakan ini bisa kita lakukan di rumah atau saat bermain di sekolah?”
Penilaian dilakukan lewat observasi: kerja sama kelompok, kreativitas permainan, keaktifan refleksi siswa. Juga guru bisa memberikan kertas refleksi singkat: “Hari ini saya belajar… Saya akan mencoba gerakan ini di rumah dengan adik saya”.
Dengan struktur seperti ini, pembelajaran bukan hanya fisik tetapi bermakna: siswa memahami, merancang, lakukan, refleksi sesuai dengan prinsip deep learning. Studi menunjukkan bahwa pendekatan ini meningkatkan keterlibatan siswa dan relevansi pembelajaran.
Dalam Kurikulum Merdeka, pembelajaran diarahkan agar siswa aktif, mandiri, dan mampu menerapkan pengetahuan dalam konteks nyata. Materi PJOK kelas 3 SD/MI telah dirancang demikian.
Dengan perangkat ajar deep learning:
Bagaimana guru tahu bahwa perangkat ajar deep learning berhasil? Berikut indikator sederhana:
Di penghujung jam pelajaran, bayangkan guru kelas 3 SD/MI menutup sesi dengan tanya-jawab ringan: “Siapa yang akan mencoba permainan kebugaran kita di rumah hari ini?
Ceritakan ke teman atau adikmu besok!”. Siswa pulang dengan senyum, tubuh sedikit berkeringat, dan semangat bahwa pembelajaran PJOK bukan hanya “gerak” saja tapi tentang mengerti, mengalami, dan mengembangkan diri.
Perangkat ajar deep learning untuk PJOK di kelas 3 ini bukan hanya alat, tetapi gerbang menuju pembelajaran yang bermakna sesuai dengan ruh Kurikulum Merdeka dan tuntutan zaman yang membutuhkan generasi yang sehat, sadar tubuh, kreatif, dan kolaboratif.
Selamat merancang dan mengajar di mengajarmerdeka.id semoga perangkat ajar ini memberi inspirasi dan hasil yang nyata di lapangan.
Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com