
mengajarmerdeka.id – Di sebuah kelas kecil di SD Negeri Banyuraden, anak-anak tampak antusias menyanyikan lagu dolanan Jawa “Cublak-cublak Suweng.” Bukan hanya karena gurunya yang semangat, tapi karena ada teknologi pintar yang membantu mereka belajar kosakata, pelafalan, dan arti kata dengan cara yang menyenangkan.
Itulah contoh nyata bagaimana perangkat ajar Bahasa Jawa berbasis deep learning diterapkan dalam Kurikulum Merdeka untuk kelas 1 SD/MI.
Teknologi tidak lagi hanya milik mata pelajaran sains atau komputer. Kini, pelestarian bahasa daerah pun ikut mendapatkan sentuhan Artificial Intelligence (AI) yang membuat pembelajaran lebih hidup, interaktif, dan kontekstual.
Untuk mendapatkan Perangkat Ajar Bahasa Jawa untuk Kelas 1 SD/MI Deep Learning Kurikulum Merdeka, silahkan unduh melalui tautan yang kami lampirkan di bawah ini:
Dapatkan juga: Modul Ajar Deep Learning Bahasa Jawa Kelas 1 SD/MI
Bahasa Jawa adalah warisan budaya yang sangat kaya. Namun, menurut data Badan Bahasa Kemdikbudristek tahun 2024, penggunaan Bahasa Jawa di rumah tangga menurun hingga 28% dibanding dua dekade sebelumnya. Anak-anak di perkotaan lebih sering berinteraksi dalam Bahasa Indonesia atau bahkan bahasa asing.
Inilah tantangan utama pendidikan dasar saat ini: bagaimana menumbuhkan kecintaan terhadap bahasa daerah tanpa membuatnya terasa kuno. Deep learning menawarkan solusi unik. Teknologi ini memungkinkan sistem komputer untuk belajar dan memahami pola bahasa manusia baik dari segi suara, teks, maupun konteks budaya.
Melalui algoritma cerdas seperti Natural Language Processing (NLP) dan Speech Recognition, sistem pembelajaran bisa mengenali ucapan siswa, memberi umpan balik pelafalan, dan bahkan menilai tingkat pemahaman mereka terhadap kosakata Jawa dasar seperti “donga,” “panganan,” atau “kanca.”
Kurikulum Merdeka menekankan pembelajaran kontekstual dan profil pelajar Pancasila. Untuk kelas 1 SD/MI, tujuan pembelajaran Bahasa Jawa tidak sekadar menghafal kata, tetapi memahami makna dan nilai budaya yang terkandung di dalamnya.
Perangkat ajar berbasis deep learning membantu guru mengimplementasikan tiga prinsip utama Kurikulum Merdeka:
Misalnya, dalam tema “Aku lan Kancaku,” perangkat ajar deep learning menyediakan latihan berbicara menggunakan kalimat sederhana seperti “Jenengku Sinta, aku sekolah ing SD Banyuraden.” AI kemudian menilai pelafalan “ing” dan “sekolah” yang sering kali sulit diucapkan oleh siswa pemula.
Perangkat ajar yang disusun untuk mendukung pembelajaran Bahasa Jawa di kelas 1 biasanya mencakup:
Penelitian dari Universitas Negeri Yogyakarta (2024) menunjukkan bahwa penggunaan media berbasis deep learning dalam pembelajaran Bahasa Jawa tingkat SD meningkatkan motivasi belajar siswa sebesar 46%. Selain itu, kemampuan kosa kata meningkat hingga 39% dalam waktu satu semester.
Hasil ini terjadi karena pembelajaran berbasis AI memberikan umpan balik instan dan personalisasi—dua faktor utama yang menurut Harvard Educational Review (2023) terbukti meningkatkan retensi belajar pada anak usia dini.
Pak Wicaksono, seorang guru Bahasa Jawa di SD Muhammadiyah Klaten, awalnya skeptis dengan penggunaan AI. “Saya pikir Bahasa Jawa itu harus diajarkan langsung, pakai rasa, pakai budaya,” katanya. Namun, setelah menggunakan perangkat ajar deep learning selama tiga bulan, pandangannya berubah.
Kini, siswanya bisa menyanyikan lagu dolanan dengan pengucapan yang lebih tepat dan memahami arti setiap kata. “Anak-anak malah minta belajar lagi karena tampilannya seperti game,” ujarnya sambil tersenyum.
Salah satu siswanya, Rara, bahkan bisa menceritakan kembali kisah “Timun Mas” dengan intonasi yang alami. Sistem AI menilai pelafalannya 92% benar, dan guru pun menggunakan hasil itu untuk memperkuat pembelajaran di kelas.
Bahasa Jawa bukan hanya tentang kosakata, tetapi juga unggah-ungguh (tata krama). Deep learning dapat digunakan untuk mengenalkan tingkat tutur seperti ngoko, madya, dan krama secara bertahap.
Contohnya, saat siswa menjawab pertanyaan “Kepiye kabarmu?”, sistem dapat memberikan alternatif jawaban dalam tiga tingkat tutur:
Dengan cara ini, anak-anak belajar bahwa berbicara dalam Bahasa Jawa bukan hanya soal kata, tetapi juga menghormati lawan bicara.
Walau menjanjikan, implementasi teknologi ini masih menghadapi hambatan:
Namun, berbagai program pemerintah seperti Sekolah Digital Merdeka dan Pelatihan Guru Cakap AI 2025 mulai menyediakan dukungan teknis dan pelatihan bagi guru Bahasa Daerah.
Hasilnya? Anak-anak bukan hanya hafal kata “bapak,” “ibu,” “adhik,” tetapi juga memahami hubungan sosial dan budaya di balik kata tersebut.
Dengan dukungan deep learning, Bahasa Jawa bisa tetap hidup di hati generasi muda. Anak-anak belajar bukan karena kewajiban, tetapi karena merasa bangga dan senang.
Bayangkan jika setiap sekolah di Indonesia memiliki perangkat ajar seperti ini: Bahasa daerah akan kembali tumbuh, dan nilai-nilai lokal akan bertahan di tengah arus globalisasi.
Deep learning bukan pengganti guru, melainkan mitra yang cerdas. Ia membantu guru memahami murid lebih dalam, dan membantu murid memahami bahasa lebih bermakna.
Kurikulum Merdeka memberi kebebasan bagi guru untuk berinovasi, dan perangkat ajar deep learning adalah wujud nyata dari semangat itu.
Mari bersama-sama menjaga bahasa ibu melalui teknologi yang berpihak pada pembelajaran dan budaya. Untuk panduan lain seputar pengembangan perangkat ajar Kurikulum Merdeka, kunjungi mengajarmerdeka.id dan temukan artikel menarik lainnya seperti Modul Ajar Bahasa Indonesia Fase A dan Strategi Literasi Digital di Sekolah Dasar.
Karena masa depan pendidikan Indonesia bukan hanya soal teknologi yang canggih, tetapi juga tentang menjaga akar budaya lewat pembelajaran yang bermakna.
Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com