Modul Ajar Deep Learning Seni Tari Kelas 2 SD/MI

mengajarmerdeka.id – Bayangkan seorang guru tari di kelas 2 SD/MI yang berusaha membuat anak-anak tidak hanya menirukan gerakan, tetapi juga memahami makna di balik setiap tarian.

Inilah tantangan yang dihadapi banyak pendidik: bagaimana membuat pembelajaran seni tari menjadi lebih bermakna, bukan sekadar rutinitas.

Modul Ajar Deep Learning hadir sebagai solusi. Dengan pendekatan ini, pembelajaran tari tidak lagi hanya fokus pada hafalan gerakan, tetapi menekankan pengalaman, refleksi, kreativitas, dan keterhubungan dengan budaya.

Artikel ini akan membahas secara lengkap bagaimana menyusun Modul Ajar Deep Learning Tari untuk kelas 2 SD/MI sesuai dengan prinsip Kurikulum Merdeka.

Konsep Dasar Modul Ajar Deep Learning

Apa itu Deep Learning dalam Pendidikan?

Deep learning dalam konteks pendidikan bukanlah teknologi kecerdasan buatan semata, melainkan pendekatan pembelajaran yang mendalam dan bermakna. Siswa diajak untuk:

  • Memahami makna dan nilai dari materi.
  • Menghubungkan pembelajaran dengan pengalaman sehari-hari.
  • Mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif.

Dalam seni tari, pendekatan ini berarti siswa tidak hanya menghafal pola gerakan, tetapi juga belajar mengapa gerakan itu ada, apa maknanya, dan bagaimana ia dapat menciptakan sesuatu yang baru.

Modul Ajar Tari Kelas 2 SD/MI

Modul ajar adalah panduan pembelajaran yang disusun sistematis berisi tujuan, langkah kegiatan, media, hingga asesmen. Modul Ajar Tari di kelas 2 SD/MI biasanya memuat:

  • Gerakan dasar tari tradisional maupun kreasi.
  • Ekspresi tubuh dan wajah.
  • Pemahaman nilai budaya.
  • Kegiatan refleksi sederhana.

Struktur Modul Ajar Deep Learning Tari Kelas 2 SD/MI

1. Identitas Modul

  • Satuan Pendidikan: SD/MI
  • Mata Pelajaran: Seni Tari
  • Kelas: 2
  • Fase: A (Kurikulum Merdeka)

2. Capaian Pembelajaran

Peserta didik mampu mengekspresikan diri melalui gerakan tari sederhana, memahami makna tari tradisional daerah, serta menunjukkan rasa percaya diri dan kerjasama saat menari bersama.

3. Tujuan Pembelajaran

  • Siswa mampu menirukan gerakan dasar tari daerah.
  • Siswa dapat menghubungkan gerakan tari dengan cerita atau makna budaya.
  • Siswa berani berkreasi dengan variasi gerakan sederhana.
  • Siswa dapat bekerja sama dalam kelompok saat menampilkan tari.

4. Alur Kegiatan Pembelajaran

  • Pendahuluan (10 menit)
    Guru mengajak siswa menonton video tari sederhana (misalnya Tari Cublak-Cublak Suweng).
    Diskusi ringan: Apa yang mereka lihat? Gerakan apa yang menarik?
  • Kegiatan Inti (60 menit)
    • Mengenalkan gerakan dasar.
    • Latihan kelompok.
    • Refleksi makna tari: mengapa orang menari? Apa hubungannya dengan budaya lokal?
    • Kreasi siswa: membuat variasi gerakan sesuai imajinasi.
  • Penutup (20 menit)
    Siswa tampil berkelompok. Guru memberikan apresiasi dan catatan reflektif.

5. Asesmen

  • Observasi keterampilan gerak.
  • Penilaian sikap percaya diri dan kerjasama.
  • Refleksi tertulis atau lisan tentang pengalaman menari.

Mengintegrasikan Profil Pelajar Pancasila

Deep learning tari bisa menjadi pintu masuk pembentukan karakter sesuai Profil Pelajar Pancasila:

  • Beriman dan berakhlak mulia: memahami nilai budaya dan menghargai tradisi.
  • Berkebinekaan global: mengenal keragaman tari Nusantara.
  • Gotong royong: tampil bersama dalam kelompok.
  • Kreatif: mengembangkan variasi gerakan.
  • Bernalar kritis: merefleksi makna tari.
  • Mandiri: berlatih dan mengekspresikan diri dengan percaya diri.

Strategi Deep Learning dalam Pembelajaran Tari

1. Experiential Learning

Anak-anak belajar dengan mengalami langsung: menonton, menirukan, lalu merasakan makna gerakan tari.

2. Storytelling

Menghubungkan tarian dengan cerita rakyat membuat pembelajaran lebih hidup. Misalnya, Tari Cublak-Cublak Suweng bisa dihubungkan dengan cerita permainan tradisional Jawa.

3. Collaborative Learning

Siswa bekerja sama dalam kelompok untuk menyusun koreografi sederhana.

4. Reflektif

Setelah menari, siswa diajak menulis atau bercerita tentang pengalaman mereka.

Tantangan dan Solusi

Tantangan

  • Siswa cepat bosan jika hanya menirukan gerakan.
  • Keterbatasan media pembelajaran tari di sekolah.
  • Tidak semua guru memiliki latar belakang seni tari.

Solusi

  • Gunakan multimedia: video tari daerah, musik tradisional.
  • Libatkan siswa dalam proses kreatif.
  • Adakan kolaborasi dengan komunitas seni atau orang tua yang punya keterampilan tari.

Yang perlu diketahui

Contoh Rencana Kegiatan Mingguan (RKM)

MingguFokus KegiatanOutput
1Mengenal gerakan dasar tari daerahSiswa menirukan gerakan dasar
2Menyusun gerakan bersama kelompokKoreografi sederhana
3Menyisipkan cerita dalam tariTari dengan ekspresi cerita
4Pertunjukan mini di kelasPenampilan kelompok

Manfaat Modul Ajar Deep Learning Tari

  1. Meningkatkan kreativitas dan imajinasi siswa.
  2. Menumbuhkan rasa percaya diri.
  3. Memperkuat pemahaman budaya.
  4. Membiasakan refleksi dalam belajar.
  5. Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.

Keterkaitan dengan Kurikulum Merdeka

Kurikulum Merdeka menekankan pembelajaran berbasis proyek dan pengalaman. Modul Ajar Deep Learning Tari dapat dijadikan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Kebudayaan, sehingga pembelajaran lebih integratif dan kontekstual.

Modul Ajar Deep Learning Tari Kelas 2 SD/MI bukan hanya panduan teknis mengajar tari, tetapi juga wadah untuk menumbuhkan kreativitas, refleksi, dan cinta budaya pada anak sejak dini.

Dengan pendekatan yang interaktif, siswa dapat belajar menari sekaligus memahami makna di balik gerakan, serta mengembangkan karakter sesuai Profil Pelajar Pancasila.

Dengan penyusunan modul ajar yang terstruktur, guru dapat menciptakan pengalaman belajar yang mendalam, menyenangkan, dan relevan dengan kehidupan anak.

Download contoh Modul ajar Deep Learning Seni Tari kelas 2 SD/MI

Untuk mempermudah pekerjaan anda, di sini kami lampirkan contoh Modul ajar Deep Learning Seni Tari kelas 2 SD/MI Kurikulum Merdeka. Untuk mendapatkan atau mengunduhnya, silahkan ikuti tautan yang tersedia di bawah ini:

SEMESTER 1

SEMESTER 2

FAQ

Apa itu Modul Ajar Deep Learning Tari?

Sebuah panduan pembelajaran seni tari berbasis pengalaman dan refleksi yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka.

Mengapa penting di kelas 2 SD/MI?

Karena usia ini adalah masa emas perkembangan motorik, imajinasi, dan kepercayaan diri anak.

Bagaimana cara guru menerapkannya?

Guru bisa menggunakan metode experiential learning, storytelling, kolaborasi, dan refleksi.

Apa hubungannya dengan Profil Pelajar Pancasila?

Pembelajaran tari mendukung penguatan karakter seperti gotong royong, kreatif, dan berakhlak mulia.

Bisakah diterapkan tanpa latar belakang tari?

Bisa, dengan bantuan video, musik, serta kolaborasi dengan komunitas seni atau orang tua.

Mungkin Anda juga menyukai

MengajarMerdeka.id adalah platform informasi dan referensi bagi guru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka. Dapatkan modul pembelajaran, panduan, dan sumber daya pendidikan lengkap untuk meningkatkan efektivitas pengajaran di kelas.