Modul Ajar Deep Learning Seni Tari Kelas 1 SD/MI

mengajarmerdeka.id – Pagi itu, Bu Rani membawa selendang warna-warni ke kelas 1. Anak-anak langsung berebut memegangnya. “Hari ini kita akan belajar menari seperti kupu-kupu,” ucap Bu Rani sambil tersenyum.

Pelajaran itu bukan hanya tentang gerak, tetapi juga tentang rasa. Anak-anak diajak memahami cerita di balik tarian, merasakan irama musik, dan mengekspresikan diri melalui gerakan. Inilah esensi dari modul ajar deep learning Seni Tari: menggabungkan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman emosional.

Apa itu Deep Learning dalam Seni Tari?

Deep learning dalam seni tari adalah pembelajaran mendalam yang mendorong siswa memahami makna tarian, menguasai tekniknya, dan menghayati pesan yang disampaikan. Pendekatan ini melibatkan:

  • Pengalaman langsung bergerak mengikuti irama
  • Pemahaman konteks budaya tarian
  • Refleksi diri melalui gerakan dan ekspresi wajah

Penelitian oleh Deans (2013) menunjukkan bahwa pembelajaran seni berbasis pengalaman dapat meningkatkan kepercayaan diri, koordinasi motorik, dan kreativitas anak secara signifikan.

Struktur Modul Ajar Seni Tari Kelas 1 SD/MI

Identitas Modul

  • Mata Pelajaran: Seni Tari
  • Kelas/Fase: 1 / Fase A
  • Alokasi Waktu: 2 x 35 menit
  • Tema: Menari Kupu-Kupu

Capaian Pembelajaran (CP)

Siswa mampu menirukan gerakan dasar tari sederhana sesuai irama dan mengekspresikan tema tarian dengan gerak.

Tujuan Pembelajaran

  1. Siswa mengenal gerakan dasar tari kupu-kupu
  2. Siswa mampu bergerak mengikuti irama musik sederhana
  3. Siswa mengekspresikan cerita melalui gerakan tari

Materi Pembelajaran

  • Gerakan tangan (sayap kupu-kupu)
  • Gerakan kaki sederhana
  • Iringan musik tradisional ringan

Metode dan Model

  • Demonstrasi
  • Imitasi dan pengulangan
  • Latihan kelompok kecil
  • Storytelling

Storytelling: Pengalaman Bu Rani

Bu Rani memulai dengan cerita tentang seekor kupu-kupu yang terbang mencari bunga. Ia meminta siswa membayangkan warna sayapnya, kemudian memperagakan gerakan membuka sayap. Musik pelan diputar, dan siswa mengikuti gerakan dengan selendang.

Saat latihan, anak-anak saling tertawa saat mencoba mengangkat tangan setinggi mungkin sambil berjalan perlahan. Di akhir sesi, mereka tampil berkelompok, menceritakan kembali perjalanan kupu-kupu lewat tarian.

Strategi Deep Learning dalam Seni Tari

1. Kontekstualisasi

Guru mengaitkan tarian dengan cerita atau pengalaman yang dekat dengan siswa, seperti alam atau hewan.

2. Refleksi

Setelah menari, siswa diajak berbagi perasaan: senang, lelah, atau bersemangat.

3. Kolaborasi

Tugas berkelompok seperti menari berpasangan mendorong kerja sama.

4. Aksi Nyata

Mengajak siswa tampil di acara sekolah untuk meningkatkan kepercayaan diri.

Yang perlu diketahui

Data Ilmiah: Mengapa Seni Tari Efektif untuk Anak?

Menurut riset oleh Koutsouba (2010), pembelajaran tari dapat meningkatkan kecerdasan kinestetik dan empati sosial anak. Aktivitas fisik yang terstruktur juga berkontribusi pada kesehatan jantung dan perkembangan otot.

Contoh Aktivitas Modul Ajar Seni Tari

KegiatanTujuanMedia
Cerita kupu-kupuMengembangkan imajinasiGambar kupu-kupu
Latihan gerakan tanganMenguasai teknik dasarSelendang
Latihan irama musikMenyesuaikan gerakan dan musikMusik tradisional
Menari berkelompokMeningkatkan kerja samaRuang kelas

Tips Menyusun Modul Ajar Deep Learning Seni Tari

  1. Pilih tarian yang sesuai usia dan kemampuan siswa
  2. Gunakan musik yang ceria dan mudah diikuti
  3. Sertakan unsur cerita untuk memudahkan penghayatan
  4. Sediakan alat bantu seperti selendang atau pita
  5. Berikan apresiasi pada setiap penampilan siswa

Download contoh Modul ajar Deep Learning Seni Tari kelas 1 SD/MI Kurikulum Merdeka

Untuk mempermudah pekerjaan anda, di sini kami lampirkan contoh Modul ajar Deep Learning Seni Tari kelas 1 SD/MI Kurikulum Merdeka. Untuk mendapatkan atau mengunduhnya, silahkan ikuti tautan yang tersedia di bawah ini:

FAQ Modul Ajar Deep Learning Seni Tari

  1. Apa bedanya modul ajar seni tari biasa dengan deep learning?
    Deep learning menekankan pemahaman makna dan pengalaman emosional di balik tarian.
  2. Apakah metode ini cocok untuk semua siswa kelas 1?
    Ya, gerakan dapat disesuaikan dengan kemampuan motorik anak.
  3. Bagaimana jika siswa pemalu?
    Latihan berkelompok dan apresiasi positif membantu membangun kepercayaan diri.
  4. Apakah perlu alat khusus?
    Tidak selalu, tapi alat bantu seperti selendang dapat menambah semangat belajar.
  5. Bagaimana mengukur keberhasilan modul ini?
    Melalui pengamatan partisipasi, penguasaan gerakan, dan ekspresi siswa saat menari.

Modul Ajar Deep Learning Seni Tari untuk kelas 1 SD/MI bukan hanya mengajarkan gerakan, tetapi juga membentuk rasa percaya diri, kreativitas, dan pemahaman budaya.

Dengan menggabungkan cerita, musik, dan latihan kolaboratif, guru dapat menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan membekas di hati siswa.

Mungkin Anda juga menyukai

MengajarMerdeka.id adalah platform informasi dan referensi bagi guru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka. Dapatkan modul pembelajaran, panduan, dan sumber daya pendidikan lengkap untuk meningkatkan efektivitas pengajaran di kelas.