Modul Ajar Deep Learning Seni Musik Kelas 8 SMP/MTs

mengajarmerdeka.id – Bayangkan sebuah kelas musik di mana siswa tidak hanya belajar nada dan ritme, tetapi juga memahami makna di balik lagu, menciptakan karya musik sendiri, dan mampu mengekspresikan perasaan melalui suara.

Inilah yang dihadirkan oleh Modul Ajar Deep Learning Seni Musik Kelas 8 SMP/MTs sesuai Kurikulum Merdeka.

Modul ini dirancang agar siswa tidak sekadar menghafal teori musik, tetapi mengalami proses kreatif yang mendalam, menumbuhkan rasa percaya diri, dan melatih kerja sama tim.

Download contoh Modul ajar Deep Learning Seni Musik kelas 8 SMP/MTs

Untuk mempermudah pekerjaan anda, di sini kami lampirkan contoh Modul ajar Deep Learning Seni Musik untuk Kelas 8 SMP/MTs Kurikulum Merdeka. Untuk mendapatkan atau mengunduhnya, silahkan ikuti tautan yang tersedia di bawah ini:

SEMESTER 1

SEMESTER 2

Mengapa Modul Ajar Deep Learning Penting

Pendekatan deep learning dalam pembelajaran musik memungkinkan siswa belajar lebih dari sekadar permukaan.

Mereka tidak hanya tahu tangga nada atau jenis alat musik, tetapi juga bisa memahami konteks budaya, sejarah, dan fungsi musik dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut penelitian dari Journal of Music Education (2023), siswa yang belajar dengan pendekatan mendalam menunjukkan peningkatan 35% dalam kreativitas dan kemampuan kolaborasi dibanding metode konvensional.

Deep learning membantu siswa mengalami siklus belajar yang melibatkan eksplorasi, refleksi, hingga penciptaan karya. Guru berperan sebagai fasilitator, bukan hanya pemberi materi.

Modul ajar ini membantu guru menyiapkan pengalaman belajar yang bermakna, sesuai dengan prinsip Profil Pelajar Pancasila.

Tujuan Pembelajaran Modul Seni Musik Kelas 8

Tujuan dari modul ajar ini mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Siswa diharapkan mampu:

  • Mengidentifikasi unsur-unsur musik seperti melodi, harmoni, dan dinamika.
  • Memahami peran musik dalam budaya lokal, nasional, dan global.
  • Menciptakan aransemen sederhana menggunakan alat musik tradisional maupun modern.
  • Mengekspresikan emosi melalui pertunjukan musik.
  • Mengembangkan keterampilan kerja sama saat bermain musik secara kelompok.

Dengan demikian, siswa tidak hanya menjadi penikmat musik tetapi juga pencipta dan penghayat.

Struktur Modul Ajar Seni Musik

Modul ajar deep learning ini disusun secara sistematis. Setiap bagian dilengkapi dengan capaian pembelajaran, materi inti, metode, serta asesmen yang relevan.

  1. Pendahuluan – Mengaitkan musik dengan pengalaman sehari-hari.
  2. Eksplorasi – Siswa diajak mendengar dan menganalisis karya musik dari berbagai genre.
  3. Diskusi – Menggali makna musik, lirik, dan konteks sosial.
  4. Kreasi – Membuat komposisi sederhana, baik individu maupun kelompok.
  5. Apresiasi – Menampilkan karya di depan kelas atau dalam acara sekolah.
  6. Refleksi – Mengulas pengalaman belajar dan memberikan umpan balik.

Struktur ini memudahkan guru mengintegrasikan pembelajaran lintas disiplin. Misalnya, saat mempelajari musik daerah, guru dapat mengaitkan dengan pelajaran IPS tentang kebudayaan.

Strategi Pengajaran Kreatif

Salah satu kekuatan modul ajar ini adalah fleksibilitasnya. Guru dapat mengkombinasikan berbagai metode, seperti:

  • Pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) dengan membuat pertunjukan musik akhir semester.
  • Kolaborasi digital menggunakan aplikasi perekaman atau software musik seperti GarageBand atau BandLab.
  • Mengundang praktisi musik lokal untuk berbagi pengalaman.
  • Menggunakan media visual dan audio interaktif untuk memperkaya pemahaman siswa.

Dengan pendekatan ini, siswa akan lebih antusias dan merasa musik relevan dengan kehidupan mereka.

Contoh Aktivitas Dalam Modul

Bayangkan sebuah aktivitas di mana siswa diminta membuat aransemen lagu daerah dengan instrumen modern.

Mereka membagi tugas: ada yang membuat melodi, ada yang mengatur ritme, dan ada yang mengatur harmoni.

Hasil akhirnya dipentaskan di depan kelas dan direkam untuk dipublikasikan di media sosial sekolah. Aktivitas ini melatih kreativitas, kepemimpinan, dan kemampuan memecahkan masalah.

Aktivitas lain yang sering digunakan adalah mendengarkan musik dari berbagai negara, lalu siswa diminta membandingkan ciri-ciri musik tersebut. Mereka akan belajar bahwa musik bukan hanya hiburan, tetapi juga sarana komunikasi lintas budaya.

Penilaian dan Asesmen Otentik

Modul ajar deep learning menekankan asesmen otentik. Artinya, siswa dinilai berdasarkan proses dan produk belajar. Beberapa bentuk asesmen yang digunakan:

  • Penilaian kinerja: bagaimana siswa bermain alat musik atau bernyanyi.
  • Portofolio: kumpulan karya musik yang dibuat selama satu semester.
  • Jurnal refleksi: catatan pengalaman belajar siswa.
  • Penilaian teman sebaya: umpan balik dari teman satu kelompok.

Penilaian ini lebih komprehensif dibanding sekadar tes tertulis karena menilai aspek keterampilan, sikap, dan pengetahuan sekaligus.

Keterkaitan dengan Profil Pelajar Pancasila

Modul ajar ini mendukung terbentuknya karakter pelajar Pancasila. Melalui musik, siswa belajar gotong royong, mengekspresikan diri, dan menghargai keberagaman.

Mereka juga belajar berpikir kritis saat menganalisis karya musik dan kreatif saat menciptakan komposisi baru.

Tips Implementasi Modul Ajar

Bagi guru yang baru pertama kali menggunakan modul ajar deep learning, berikut beberapa tips:

  • Mulailah dari aktivitas sederhana seperti mendengarkan musik dan mendiskusikan perasaan yang ditimbulkan.
  • Gunakan alat musik yang tersedia di sekolah, atau manfaatkan benda sekitar sebagai instrumen ritmis.
  • Dokumentasikan setiap proses pembelajaran untuk bahan refleksi.
  • Ajak siswa membuat pementasan musik di akhir semester sebagai bentuk showcase hasil belajar.

Dengan tips ini, pembelajaran akan lebih hidup dan bermakna.

Modul Ajar Deep Learning Seni Musik Kelas 8 SMP/MTs adalah panduan praktis untuk menciptakan pembelajaran musik yang mendalam, kreatif, dan relevan.

Modul ini mengajak siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga mengalami, mencipta, dan mengapresiasi musik.

Dengan strategi pengajaran kreatif, asesmen otentik, dan keterkaitan dengan Profil Pelajar Pancasila, modul ini menjadi salah satu kunci sukses implementasi Kurikulum Merdeka di mata pelajaran seni budaya.

Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com

Mungkin Anda juga menyukai

MengajarMerdeka.id adalah platform informasi dan referensi bagi guru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka. Dapatkan modul pembelajaran, panduan, dan sumber daya pendidikan lengkap untuk meningkatkan efektivitas pengajaran di kelas.