Modul Ajar Deep Learning Seni Musik Kelas 6 SD/MI

mengajarmerdeka.id – Pernahkah Anda melihat wajah ceria siswa ketika berhasil memainkan alat musik sederhana? Itulah kekuatan seni musik di sekolah dasar. Musik bukan hanya hiburan, tetapi juga sarana untuk menumbuhkan kreativitas, empati, dan kepekaan sosial.

Dalam Kurikulum Merdeka, seni musik menjadi bagian penting untuk mengembangkan Profil Pelajar Pancasila.

Nah, melalui Modul Ajar Deep Learning Seni Musik Kelas 6 SD/MI, guru tidak hanya mengajarkan teori, tetapi juga mendorong siswa untuk memahami makna di balik musik.

Modul ini membantu siswa mengalami musik secara mendalam, bukan sekadar hafalan nada. Artikel ini akan mengajak Anda menjelajahi konsep, strategi, serta manfaat modul ajar deep learning seni musik di kelas 6 SD/MI.

Download contoh Modul ajar Deep Learning Seni Musik kelas 6 SD/MI

Untuk mempermudah pekerjaan anda, di sini kami lampirkan contoh Modul ajar Deep Learning Seni Musik untuk Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka. Untuk mendapatkan atau mengunduhnya, silahkan ikuti tautan yang tersedia di bawah ini:

Apa Itu Modul Ajar Deep Learning?

Modul ajar adalah perangkat pembelajaran yang berisi tujuan, kegiatan, materi, dan asesmen yang memudahkan guru melaksanakan pembelajaran.

Sedangkan deep learning dalam konteks pendidikan bukan sekadar teknologi kecerdasan buatan, tetapi pendekatan belajar mendalam yang menekankan pada pemahaman konsep, refleksi, dan penerapan nyata.

Dalam seni musik, deep learning berarti siswa diajak untuk:

• Menyelami makna di balik lagu dan melodi
• Mencoba mencipta karya musik sederhana
• Menghubungkan musik dengan pengalaman pribadi dan budaya lokal
• Berkolaborasi dengan teman dalam pertunjukan musik

Dengan kata lain, pembelajaran musik tidak berhenti pada teori notasi, melainkan merambah ke pengalaman estetik, sosial, dan emosional.

Tujuan Modul Ajar Seni Musik Kelas 6 SD/MI

Modul Ajar Deep Learning Seni Musik Kelas 6 SD/MI dirancang agar siswa:

1. Mengenali berbagai jenis musik Nusantara dan mancanegara.
2. Mengembangkan keterampilan vokal dan instrumen sederhana.
3. Menyusun dan menampilkan karya musik kolaboratif.
4. Menumbuhkan rasa percaya diri melalui pertunjukan seni.
5. Memahami nilai budaya, moral, dan kebersamaan melalui musik.

Tujuan ini selaras dengan capaian pembelajaran Kurikulum Merdeka, khususnya dalam dimensi kreatif, gotong royong, dan bernalar kritis.

Manfaat Deep Learning dalam Seni Musik

Menggunakan pendekatan deep learning dalam seni musik kelas 6 memberikan sejumlah manfaat, di antaranya:

1. Meningkatkan Kreativitas

Siswa tidak hanya menyalin lagu, tetapi juga diberi ruang untuk mengubah lirik, mencipta irama baru, atau menambahkan gerakan tubuh.

2. Menguatkan Kolaborasi

Musik mengajarkan pentingnya harmoni. Saat bernyanyi dalam paduan suara atau bermain angklung bersama, siswa belajar tentang kerja sama.

3. Melatih Empati

Ketika mempelajari musik daerah atau lagu perjuangan, siswa memahami nilai sejarah, budaya, dan perasaan yang terkandung di dalamnya.

4. Memperkuat Literasi Musik

Deep learning mendorong siswa untuk membaca notasi, memahami simbol musik, hingga menafsirkan makna lagu.

5. Mendukung Kesehatan Mental

Studi ilmiah menunjukkan musik dapat menurunkan stres, meningkatkan mood, dan memperbaiki konsentrasi. Hal ini sangat penting di masa pertumbuhan anak.

Struktur Modul Ajar Seni Musik Kelas 6

Agar lebih mudah dipahami guru, modul ajar deep learning seni musik dapat disusun dalam komponen berikut:

Identitas Modul

• Satuan Pendidikan: SD/MI
• Kelas: VI
• Mata Pelajaran: Seni Budaya (Seni Musik)
• Semester: Ganjil/Genap
• Alokasi Waktu: 3 JP per pertemuan

Capaian Pembelajaran

Siswa mampu menampilkan karya musik sederhana secara individu maupun kelompok, serta memahami nilai budaya dalam lagu yang dipelajari.

Tujuan Pembelajaran

• Siswa mampu menyanyikan lagu dengan intonasi benar.
• Siswa dapat memainkan instrumen sederhana seperti pianika, angklung, atau kentongan.
• Siswa menyusun aransemen lagu sederhana.
• Siswa menampilkan hasil karya di depan kelas.

Materi Pembelajaran

1. Pengenalan notasi musik dasar
2. Lagu daerah Nusantara
3. Lagu wajib nasional
4. Teknik vokal sederhana
5. Permainan alat musik ritmis dan melodis
6. Pembuatan aransemen sederhana

Kegiatan Pembelajaran

1. Apersepsi: Mendengarkan rekaman musik daerah.
2. Eksplorasi: Siswa mencoba menirukan pola ritme dengan tepukan tangan.
3. Elaborasi: Siswa berlatih menyanyikan lagu daerah bersama.
4. Kreasi: Siswa menyusun aransemen sederhana dengan alat musik yang tersedia.
5. Presentasi: Siswa menampilkan hasil karya di depan teman-teman.
6. Refleksi: Siswa menyampaikan pengalaman dan perasaan setelah bermain musik.

Penilaian

• Penilaian pengetahuan: Tes lisan tentang notasi dan jenis musik.
• Penilaian keterampilan: Penampilan individu/kelompok.
• Penilaian sikap: Observasi kerja sama, rasa percaya diri, dan apresiasi seni.

Contoh Penerapan Modul Ajar

Bayangkan suasana kelas 6 SD pada pagi hari. Guru membawa beberapa alat musik sederhana: pianika, angklung, dan rebana. Anak-anak duduk melingkar. Guru membuka dengan pertanyaan, “Siapa yang tahu lagu daerah dari Jawa Tengah?” Beberapa siswa langsung bersuara, “Gundul-Gundul Pacul!”

Kelas pun bernyanyi bersama. Setelah itu, guru membagi kelompok. Satu kelompok memainkan pianika untuk melodi, kelompok lain memukul rebana sebagai ritme, sementara kelompok ketiga mengiringi dengan angklung. Dari suasana itu, tercipta harmoni sederhana yang membuat siswa tersenyum puas.

Inilah esensi deep learning: siswa belajar melalui pengalaman langsung, refleksi, dan kolaborasi. Mereka tidak hanya tahu lagu, tetapi juga merasakan kebersamaan melalui musik.

Integrasi dengan Kurikulum Merdeka

Modul Ajar Deep Learning Seni Musik Kelas 6 SD/MI sejalan dengan prinsip Kurikulum Merdeka yang menekankan diferensiasi pembelajaran. Guru bisa menyesuaikan modul sesuai konteks sekolah:

• Di daerah pesisir, musik tradisional yang digunakan bisa berupa lagu nelayan.
• Di perkotaan, bisa ditambahkan eksplorasi musik modern atau digital.
• Untuk sekolah dengan fasilitas terbatas, guru dapat memanfaatkan benda sekitar sebagai instrumen, seperti botol plastik atau bambu.

Dengan fleksibilitas ini, siswa tetap mendapatkan pengalaman musik mendalam, meskipun sarana berbeda.

Strategi Guru dalam Mengajar Seni Musik

Agar modul ajar deep learning seni musik berjalan efektif, guru perlu strategi khusus:

1. Memberikan ruang ekspresi: Biarkan siswa bereksperimen.
2. Menggunakan pendekatan tematik: Hubungkan musik dengan mata pelajaran lain.
3. Mengintegrasikan teknologi: Gunakan aplikasi musik sederhana untuk aransemen digital.
4. Melibatkan orang tua: Ajak orang tua menonton pertunjukan musik di sekolah.
5. Menumbuhkan apresiasi: Biasakan siswa mendengarkan berbagai genre musik.

Modul Ajar Deep Learning Seni Musik Kelas 6 SD/MI bukan hanya dokumen administratif, tetapi panduan nyata untuk menciptakan pembelajaran musik yang bermakna.

Melalui modul ini, guru dapat menumbuhkan kreativitas, kolaborasi, dan empati siswa. Lebih dari itu, siswa diajak untuk mengenal kekayaan budaya Nusantara sekaligus membangun karakter sesuai Profil Pelajar Pancasila.

Musik bukan sekadar nada, tetapi bahasa universal yang mengajarkan kebersamaan dan rasa kemanusiaan. Dengan pendekatan deep learning, setiap siswa berkesempatan mengalami musik dengan cara yang menyenangkan dan mendalam.