Modul Ajar Deep Learning Seni Musik Kelas 2 SD/MI

mengajarmerdeka.id – Pagi itu, Pak Ardi membawa gitar kecil ke kelas 2 SD. Murid-murid langsung bersorak senang. “Hari ini kita belajar musik, tapi bukan hanya bernyanyi. Kita akan membuat irama sendiri!” katanya. Dengan wajah penuh antusiasme, anak-anak duduk melingkar. Ada yang menepuk meja, ada yang bertepuk tangan, ada yang bersenandung.

Inilah contoh nyata bagaimana modul ajar deep learning Seni Musik menciptakan pengalaman belajar yang mendalam. Bukan sekadar hafalan lagu, tapi pengalaman kreatif yang melibatkan perasaan, imajinasi, dan interaksi sosial siswa.

Apa itu Deep Learning dalam Seni Musik?

Deep learning dalam pendidikan bukan hanya teknologi kecerdasan buatan. Dalam konteks sekolah dasar, deep learning berarti pembelajaran mendalam yang menekankan pemahaman, pengalaman, dan refleksi.

Dalam Seni Musik, pendekatan ini mengajak siswa untuk:

  • Memahami unsur musik (irama, melodi, dinamika).
  • Mengalami musik melalui praktik langsung.
  • Menciptakan karya sederhana, misalnya lagu atau irama.
  • Merefleksikan makna musik dalam kehidupan sehari-hari.

Penelitian Hallam (2010) menunjukkan bahwa belajar musik sejak dini dapat meningkatkan keterampilan kognitif, sosial, dan emosional siswa hingga 30% lebih baik dibanding siswa yang tidak mengikuti pembelajaran seni.

Struktur Modul Ajar Seni Musik Kelas 2 SD/MI

Identitas Modul

  • Mata Pelajaran: Seni Budaya dan Prakarya (Seni Musik)
  • Kelas/Fase: 2 / Fase A
  • Alokasi Waktu: 2 x 35 menit
  • Tema: Mengenal Irama dan Melodi

Capaian Pembelajaran

Siswa mampu menyanyikan lagu sederhana dengan iringan tepuk tangan atau alat musik sederhana, serta menciptakan pola irama pendek.

Tujuan Pembelajaran

  1. Siswa memahami perbedaan irama cepat dan lambat.
  2. Siswa dapat mengikuti ketukan dengan benar.
  3. Siswa mampu menciptakan pola irama sederhana bersama kelompok.

Materi Pembelajaran

  • Konsep dasar irama dan tempo.
  • Lagu anak sederhana (Naik-Naik ke Puncak Gunung).
  • Pola ritmis sederhana menggunakan tepuk tangan atau benda sekitar.

Metode dan Model

  • Storytelling
  • Demonstrasi dan praktik
  • Kolaborasi kelompok kecil
  • Refleksi bersama

Yang perlu diketahui

Kelas Musik Pak Ardi

Pak Ardi memulai dengan cerita tentang burung yang berkicau cepat saat pagi dan angin yang berhembus pelan di sore hari. “Musik juga seperti itu,” katanya. “Ada yang cepat, ada yang lambat.”

Anak-anak kemudian diajak bernyanyi lagu sederhana sambil menepuk tangan mengikuti tempo. Setelah itu, mereka dibagi kelompok untuk menciptakan pola irama dengan benda sekitar: pensil diketuk ke meja, botol plastik, bahkan buku.

Hasilnya? Setiap kelompok tampil dengan irama unik. Ada yang mirip marching band kecil, ada yang seperti hujan turun. Anak-anak tertawa, bertepuk tangan, dan merasa bangga dengan karya mereka.

Strategi Deep Learning dalam Modul Ajar Musik

1. Kontekstualisasi

Menghubungkan musik dengan pengalaman sehari-hari, seperti suara alam atau aktivitas rumah.

2. Kolaborasi

Mengajak siswa bekerja dalam kelompok untuk menciptakan karya musik sederhana.

3. Refleksi

Memberikan waktu kepada siswa untuk mendengarkan hasil karya teman, lalu berbagi pengalaman.

4. Aksi Nyata

Mendorong siswa menampilkan hasil karya mereka di depan kelas.

Data Ilmiah tentang Pembelajaran Musik

Menurut penelitian Winner & Hetland (2000), siswa yang rutin mengikuti pembelajaran musik memiliki kemampuan membaca dan berhitung lebih baik. Musik melatih memori kerja, disiplin, dan kreativitas.

Di Indonesia, riset Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemdikbudristek (2022) menyebutkan bahwa seni budaya, termasuk musik, berperan penting dalam penguatan Profil Pelajar Pancasila.

Contoh Aktivitas Modul Ajar Musik

KegiatanTujuanMedia
Storytelling suara alamMemahami konsep iramaCerita, ilustrasi
Menyanyi lagu anakMelatih tempo dan melodiLagu sederhana
Membuat pola iramaKreativitas musikPensil, botol, meja
Menampilkan hasil karyaPercaya diri & refleksiRuang kelas

Tips Menyusun Modul Ajar Deep Learning Musik

  1. Gunakan lagu anak yang familiar.
  2. Manfaatkan benda sekitar sebagai instrumen.
  3. Dorong siswa aktif bergerak dan bereksperimen.
  4. Berikan ruang untuk tampil tanpa takut salah.
  5. Hubungkan musik dengan budaya lokal.

Download contoh Modul ajar Deep Learning Seni Musik kelas 2 SD/MI

Untuk mempermudah pekerjaan anda, di sini kami lampirkan contoh Modul ajar Deep Learning Seni Musik kelas 2 SD/MI Kurikulum Merdeka. Untuk mendapatkan atau mengunduhnya, silahkan ikuti tautan yang tersedia di bawah ini:

SEMESTER 1

SEMESTER 2

FAQ Modul Ajar Deep Learning Musik

  1. Apa bedanya modul ajar biasa dengan deep learning?
    Deep learning fokus pada pengalaman dan penciptaan, bukan hanya hafalan lagu.
  2. Apakah siswa kelas 2 bisa menciptakan musik sendiri?
    Ya, dengan bimbingan, mereka bisa membuat pola irama sederhana.
  3. Apakah perlu alat musik khusus?
    Tidak, benda sekitar bisa digunakan sebagai instrumen.
  4. Bagaimana cara menilai hasil karya siswa?
    Gunakan asesmen formatif berupa observasi, penampilan, dan refleksi.
  5. Apakah musik berpengaruh pada pelajaran lain?
    Ya, musik terbukti meningkatkan konsentrasi, memori, dan keterampilan sosial.

Modul ajar deep learning Seni Musik kelas 2 SD/MI mengajarkan lebih dari sekadar lagu. Dengan metode kontekstual, kolaboratif, reflektif, dan berbasis aksi, siswa bisa memahami, merasakan, dan menciptakan musik mereka sendiri.

Seperti kelas Pak Ardi, musik menjadi medium belajar yang menyenangkan, membangun kreativitas, dan memperkuat karakter anak.

Mungkin Anda juga menyukai

MengajarMerdeka.id adalah platform informasi dan referensi bagi guru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka. Dapatkan modul pembelajaran, panduan, dan sumber daya pendidikan lengkap untuk meningkatkan efektivitas pengajaran di kelas.