Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Agama Kristen Kelas 4 SD/MI

mengajarmerdeka.id – Bayangkan seorang guru yang mengajarkan kisah Alkitab kepada siswa kelas 4. Tidak hanya sekadar membaca teks, tetapi juga mengajak anak-anak untuk merenung, berdiskusi, bahkan menghubungkannya dengan pengalaman pribadi mereka sehari-hari.

Inilah yang menjadi esensi dari Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Agama Kristen Kelas 4 SD/MI. Kurikulum Merdeka menekankan pada pembelajaran yang kontekstual, mendalam, dan menyentuh hati peserta didik.

Dengan pendekatan deep learning, siswa tidak hanya menghafal ayat, tetapi memahami nilai-nilai iman, kasih, dan toleransi dalam kehidupan nyata.

Konsep Modul Ajar Deep Learning

Modul ajar adalah perangkat pembelajaran yang dirancang sistematis untuk mendukung capaian pembelajaran. Dalam konteks Pendidikan Agama Kristen (PAK), modul ajar deep learning menekankan:

  1. Pembelajaran Bermakna
    Anak tidak hanya menerima pengetahuan, tetapi mampu mengaitkan isi pelajaran dengan kehidupan sehari-hari.
  2. Refleksi Iman
    Siswa diajak merenung atas firman Tuhan dan menghubungkannya dengan pengalaman pribadi.
  3. Diskusi Kolaboratif
    Guru membuka ruang dialog, sehingga siswa belajar menghargai perbedaan pandangan.
  4. Aplikasi Nilai Kristen
    Nilai kasih, pengampunan, dan pelayanan diwujudkan dalam tindakan nyata di rumah maupun sekolah.

Struktur Modul Ajar Pendidikan Agama Kristen Kelas 4

Seperti modul ajar lain dalam Kurikulum Merdeka, struktur PAK kelas 4 berbasis deep learning mencakup:

  • Identitas Modul: Nama sekolah, mata pelajaran, kelas, semester, alokasi waktu.
  • Kompetensi Awal: Apa yang sudah dimiliki siswa dari pengalaman belajar sebelumnya.
  • Capaian Pembelajaran (CP): Mengacu pada Profil Pelajar Pancasila yang beriman, berakhlak mulia, serta kritis.
  • Tujuan Pembelajaran: Rumusan kemampuan yang harus dicapai siswa setelah pembelajaran.
  • Pemahaman Bermakna: Inti dari pelajaran, misalnya kasih Tuhan nyata dalam kehidupan sehari-hari.
  • Pertanyaan Pemantik: Contoh, “Bagaimana cara kita menunjukkan kasih kepada teman yang berbeda agama?”
  • Kegiatan Pembelajaran: Menggunakan model eksplorasi, diskusi, refleksi, dan aksi nyata.
  • Asesmen: Menilai sikap, keterampilan, dan pemahaman iman siswa.
  • Bahan Ajar & Media: Alkitab, video, gambar ilustrasi, hingga permainan interaktif.

Contoh Penerapan Deep Learning dalam PAK Kelas 4

Mari kita ambil sebuah topik: Kasih Kristus dalam Kehidupan Sehari-hari.

  1. Eksplorasi
    Guru membacakan kisah tentang Yesus yang mengasihi orang berdosa.
  2. Diskusi
    Siswa diajak menceritakan pengalaman saat mereka menerima kasih dari teman atau keluarga.
  3. Refleksi
    Siswa menulis doa pribadi tentang cara mereka ingin mengasihi orang lain.
  4. Aksi Nyata
    Kelas membuat proyek sederhana, misalnya membagikan makanan ke teman yang membutuhkan.

Yang perlu diketahui

Data Ilmiah dan Pendekatan Psikologi Pendidikan

Penelitian pendidikan menyebutkan bahwa pembelajaran bermakna dapat meningkatkan daya ingat siswa hingga 70% lebih baik dibanding hafalan semata.

Dalam konteks spiritual, anak-anak yang terlibat dalam refleksi iman sejak dini lebih mampu mengembangkan empati sosial.

Hal ini sejalan dengan tujuan Kurikulum Merdeka: mencetak pelajar yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga matang secara emosional dan spiritual.

Peran Guru dalam Modul Ajar Deep Learning PAK

Guru tidak lagi menjadi pusat informasi, tetapi fasilitator. Perannya mencakup:

  • Menjadi teladan iman bagi siswa.
  • Menciptakan suasana kelas yang inklusif.
  • Menggunakan media digital untuk memperkaya materi.
  • Menghubungkan pembelajaran PAK dengan mata pelajaran lain, misalnya seni atau IPS.

Tantangan dan Solusi

Meski ideal, penerapan deep learning dalam PAK kelas 4 juga memiliki tantangan:

  1. Keterbatasan Media Ajar
    Solusi: Memanfaatkan media digital gratis seperti video Alkitab animasi.
  2. Perbedaan Latar Belakang Siswa
    Solusi: Guru menekankan nilai universal seperti kasih, tolong-menolong, dan toleransi.
  3. Manajemen Waktu
    Solusi: Guru merancang kegiatan singkat namun mendalam, bukan sekadar padat konten.

Keterkaitan dengan Profil Pelajar Pancasila

Modul Ajar Deep Learning PAK mendukung tercapainya Profil Pelajar Pancasila, khususnya:

  • Beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia: Menjalani nilai Kristen dengan kasih.
  • Gotong royong: Melatih siswa untuk bekerja sama.
  • Kritis dan kreatif: Menumbuhkan kemampuan menganalisis cerita Alkitab.

Pengalaman Seorang Guru

Seorang guru PAK di sebuah SD Kristen di Jawa Tengah menceritakan bagaimana modul deep learning mengubah suasana kelasnya.

Awalnya, siswa cenderung pasif dan hanya menghafal ayat. Setelah menggunakan pertanyaan pemantik dan kegiatan reflektif, siswa mulai terbuka bercerita tentang pengalaman pribadi mereka.

Bahkan, ada yang menulis puisi tentang kasih Tuhan. Guru ini mengakui, pembelajaran menjadi lebih hidup dan penuh makna.


Download contoh Modul ajar Deep Learning Pendidikan Agama Kristen kelas 4 SD/MI

Untuk mempermudah pekerjaan anda, di sini kami lampirkan contoh Modul ajar Deep Learning Pendidikan Agama Kristen untuk Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka. Untuk mendapatkan atau mengunduhnya, silahkan ikuti tautan yang tersedia di bawah ini:


Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Agama Kristen Kelas 4 SD/MI adalah langkah inovatif dalam Kurikulum Merdeka.

Dengan pendekatan reflektif, kolaboratif, dan aplikatif, pembelajaran PAK menjadi lebih mendalam dan relevan dengan kehidupan anak.

Guru berperan penting sebagai fasilitator, sementara siswa tumbuh menjadi pribadi yang beriman, berakhlak mulia, serta mampu mempraktikkan kasih Kristus dalam kehidupan sehari-hari.

Mungkin Anda juga menyukai

MengajarMerdeka.id adalah platform informasi dan referensi bagi guru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka. Dapatkan modul pembelajaran, panduan, dan sumber daya pendidikan lengkap untuk meningkatkan efektivitas pengajaran di kelas.