
mengajarmerdeka.id – Bayangkan seorang guru PAI dan BP (Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti) di kelas 3 SD yang sedang menghadapi murid dengan latar belakang belajar yang berbeda-beda. Ada yang cepat menangkap, ada yang butuh waktu, bahkan ada yang lebih suka belajar lewat cerita dan gambar.
Tantangan ini sering membuat guru bingung bagaimana merancang pembelajaran yang efektif.
Di sinilah konsep Deep Learning hadir, bukan hanya dalam dunia teknologi, tetapi juga dalam desain modul ajar yang berorientasi pada pemahaman mendalam siswa.
Modul ajar ini bukan sekadar perangkat, tetapi menjadi panduan strategis yang mampu menumbuhkan nilai spiritual, moral, dan karakter sesuai Profil Pelajar Pancasila.
Modul ajar Deep Learning PAI dan BP adalah perangkat pembelajaran yang dikembangkan untuk Kurikulum Merdeka.
Ia menekankan pembelajaran mendalam, tidak hanya pada pengetahuan agama, tetapi juga internalisasi nilai akhlak. Konsep Deep Learning di sini berarti siswa diarahkan untuk berpikir kritis, memahami makna, dan mengaitkan pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari.
Misalnya, ketika siswa belajar tentang pentingnya berkata jujur, guru tidak hanya menyampaikan dalil, tetapi juga mengajak siswa merenung, berdiskusi, hingga melakukan simulasi sederhana dalam kehidupan nyata.
Modul ajar ini umumnya terdiri dari komponen berikut:
Pembelajaran mendalam dalam PAI dan BP tidak sekadar teori. Beberapa prinsip yang bisa diterapkan antara lain:
Anak kelas 3 SD cenderung lebih tertarik dengan cerita. Guru bisa menggunakan kisah teladan Nabi, sahabat, atau kisah nyata di sekitar siswa.
Misalnya, kisah Nabi Muhammad SAW yang terkenal dengan sifat jujurnya dapat dikaitkan dengan praktik sehari-hari: jujur saat ujian, jujur kepada orang tua, atau jujur dalam berteman.
Storytelling ini memengaruhi pola pikir dan emosi siswa melalui bahasa yang membekas. Cerita juga membantu memperkuat memori siswa, yaitu pengulangan kata dan makna yang menumbuhkan pemahaman berlapis.
Penelitian pendidikan menunjukkan bahwa siswa SD lebih mudah memahami konsep abstrak jika dikaitkan dengan contoh konkret.
Menurut data UNESCO, metode pembelajaran berbasis cerita meningkatkan retensi informasi hingga 70%. Artinya, penggunaan kisah dan simulasi dalam PAI dan BP dapat mempercepat proses internalisasi nilai.
Tema: Pentingnya Berbuat Jujur
Modul ajar ini sangat relevan dengan dimensi Profil Pelajar Pancasila, khususnya:
Untuk mempermudah pekerjaan anda, di sini kami lampirkan contoh Modul ajar Deep Learning PAI dan BP kelas 3 SD Kurikulum Merdeka. Untuk mendapatkan atau mengunduhnya, silahkan ikuti tautan yang tersedia di bawah ini:
SEMESTER 1
SEMESTER 2
Modul Ajar Deep Learning PAI dan BP Kelas 3 SD/MI adalah inovasi penting dalam Kurikulum Merdeka. Dengan pendekatan storytelling, kolaboratif, dan reflektif, guru dapat mengajarkan nilai agama yang membekas dalam hati siswa.
Deep Learning memastikan bahwa nilai tidak hanya dipahami, tetapi juga dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.