Modul Ajar Deep Learning PAI dan BP Kelas 3 SD/MI

mengajarmerdeka.id – Bayangkan seorang guru PAI dan BP (Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti) di kelas 3 SD yang sedang menghadapi murid dengan latar belakang belajar yang berbeda-beda. Ada yang cepat menangkap, ada yang butuh waktu, bahkan ada yang lebih suka belajar lewat cerita dan gambar.

Tantangan ini sering membuat guru bingung bagaimana merancang pembelajaran yang efektif.
Di sinilah konsep Deep Learning hadir, bukan hanya dalam dunia teknologi, tetapi juga dalam desain modul ajar yang berorientasi pada pemahaman mendalam siswa.

Modul ajar ini bukan sekadar perangkat, tetapi menjadi panduan strategis yang mampu menumbuhkan nilai spiritual, moral, dan karakter sesuai Profil Pelajar Pancasila.

Apa Itu Modul Ajar Deep Learning PAI dan BP?

Modul ajar Deep Learning PAI dan BP adalah perangkat pembelajaran yang dikembangkan untuk Kurikulum Merdeka.

Ia menekankan pembelajaran mendalam, tidak hanya pada pengetahuan agama, tetapi juga internalisasi nilai akhlak. Konsep Deep Learning di sini berarti siswa diarahkan untuk berpikir kritis, memahami makna, dan mengaitkan pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari.

Misalnya, ketika siswa belajar tentang pentingnya berkata jujur, guru tidak hanya menyampaikan dalil, tetapi juga mengajak siswa merenung, berdiskusi, hingga melakukan simulasi sederhana dalam kehidupan nyata.

Struktur Modul Ajar PAI dan BP Kelas 3 SD/MI

Modul ajar ini umumnya terdiri dari komponen berikut:

  1. Identitas Modul: Berisi kelas, mata pelajaran, alokasi waktu, dan profil pelajar yang dikembangkan.
  2. Capaian Pembelajaran: Target kemampuan spiritual, pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan sesuai fase B Kurikulum Merdeka.
  3. Tujuan Pembelajaran: Rumusan hasil belajar spesifik yang bisa diukur.
  4. Pemahaman Bermakna: Konsep inti yang membuat siswa memahami relevansi nilai agama dalam hidup.
  5. Pertanyaan Pemantik: Strategi awal untuk membangkitkan rasa ingin tahu.
  6. Langkah Pembelajaran: Rangkaian kegiatan dari pendahuluan, inti, hingga penutup.
  7. Asesmen dan Refleksi: Bentuk penilaian formatif maupun sumatif, serta refleksi guru-siswa.

Prinsip Deep Learning dalam Modul Ajar

Pembelajaran mendalam dalam PAI dan BP tidak sekadar teori. Beberapa prinsip yang bisa diterapkan antara lain:

  • Berbasis Masalah: Memberikan kasus nyata, misalnya bagaimana bersikap saat melihat teman berbuat salah.
  • Interdisipliner: Mengaitkan nilai agama dengan sains, seni, atau kehidupan sosial.
  • Kolaboratif: Mengajak siswa bekerja sama, berdiskusi, dan menghargai perbedaan.
  • Reflektif: Memberi ruang siswa untuk menilai kembali perbuatannya.

Storytelling dalam PAI dan BP

Anak kelas 3 SD cenderung lebih tertarik dengan cerita. Guru bisa menggunakan kisah teladan Nabi, sahabat, atau kisah nyata di sekitar siswa.

Misalnya, kisah Nabi Muhammad SAW yang terkenal dengan sifat jujurnya dapat dikaitkan dengan praktik sehari-hari: jujur saat ujian, jujur kepada orang tua, atau jujur dalam berteman.

Storytelling ini memengaruhi pola pikir dan emosi siswa melalui bahasa yang membekas. Cerita juga membantu memperkuat memori siswa, yaitu pengulangan kata dan makna yang menumbuhkan pemahaman berlapis.

Data Ilmiah dalam Pembelajaran

Penelitian pendidikan menunjukkan bahwa siswa SD lebih mudah memahami konsep abstrak jika dikaitkan dengan contoh konkret.

Menurut data UNESCO, metode pembelajaran berbasis cerita meningkatkan retensi informasi hingga 70%. Artinya, penggunaan kisah dan simulasi dalam PAI dan BP dapat mempercepat proses internalisasi nilai.

Contoh Rencana Modul Ajar

Tema: Pentingnya Berbuat Jujur

  • Pertanyaan Pemantik: Apa yang terjadi jika semua orang berbohong?
  • Kegiatan Inti:
    1. Guru menceritakan kisah Nabi Muhammad SAW dengan sifat Al-Amin.
    2. Siswa berdiskusi dalam kelompok kecil tentang pengalaman jujur.
    3. Simulasi bermain peran (role play) tentang berkata jujur di sekolah.
  • Asesmen: Refleksi tulisan pendek tentang pengalaman pribadi berbuat jujur.

Keterkaitan dengan Profil Pelajar Pancasila

Modul ajar ini sangat relevan dengan dimensi Profil Pelajar Pancasila, khususnya:

  • Beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia
  • Berkebinekaan global (dengan menghargai perbedaan keyakinan dan budaya)
  • Gotong royong (dengan kerja kelompok dalam simulasi dan diskusi)

Manfaat Modul Ajar Deep Learning PAI dan BP

  1. Membantu guru memiliki panduan terstruktur.
  2. Membiasakan siswa belajar reflektif dan bermakna.
  3. Mengintegrasikan nilai agama dalam kehidupan nyata.
  4. Menumbuhkan karakter sesuai nilai universal dan spiritual.

Tantangan dan Solusi

  • Tantangan: Siswa cepat bosan jika metode monoton.
  • Solusi: Gunakan variasi media seperti video, gambar, atau permainan edukatif.
  • Tantangan: Perbedaan tingkat pemahaman siswa.
  • Solusi: Terapkan pembelajaran diferensiasi, misalnya tugas berbeda untuk siswa cepat dan lambat.

Download contoh Modul ajar Deep Learning Pendidikan Agama Islam (PAI) dan BP kelas 3 SD

Untuk mempermudah pekerjaan anda, di sini kami lampirkan contoh Modul ajar Deep Learning PAI dan BP kelas 3 SD Kurikulum Merdeka. Untuk mendapatkan atau mengunduhnya, silahkan ikuti tautan yang tersedia di bawah ini:

SEMESTER 1

SEMESTER 2

Modul Ajar Deep Learning PAI dan BP Kelas 3 SD/MI adalah inovasi penting dalam Kurikulum Merdeka. Dengan pendekatan storytelling, kolaboratif, dan reflektif, guru dapat mengajarkan nilai agama yang membekas dalam hati siswa.

Deep Learning memastikan bahwa nilai tidak hanya dipahami, tetapi juga dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Mungkin Anda juga menyukai

MengajarMerdeka.id adalah platform informasi dan referensi bagi guru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka. Dapatkan modul pembelajaran, panduan, dan sumber daya pendidikan lengkap untuk meningkatkan efektivitas pengajaran di kelas.