
mengajarmerdeka.id – Bayangkan suasana kelas di pagi hari. Anak-anak kelas 4 SD sedang duduk rapi, dengan wajah penuh rasa ingin tahu. Guru memulai pelajaran dengan cerita sederhana tentang bagaimana matahari terbit setiap hari tanpa henti.
Dari situ, siswa diajak merenung tentang kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa. Inilah esensi dari pembelajaran Kepercayaan Kepada Tuhan YME membimbing anak-anak untuk memahami, merasakan, dan mengamalkan nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan dukungan Modul Ajar Deep Learning, proses pembelajaran tidak sekadar menghafal, tetapi melibatkan pengalaman, refleksi, dan penguatan karakter. Artikel ini akan membahas konsep, struktur, strategi pembelajaran, hingga contoh implementasi yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar adalah perangkat ajar yang terstruktur, berfungsi sebagai panduan guru dalam merancang pengalaman belajar. Pendekatan Deep Learning dalam konteks ini berarti pembelajaran yang:
Pada mata pelajaran Kepercayaan Kepada Tuhan YME kelas 4 SD/MI, modul ajar berfokus pada pengembangan Profil Pelajar Pancasila, khususnya dimensi beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia.
Peserta didik mampu:
Guru dapat memulai pelajaran dengan mengajak siswa berbagi pengalaman tentang momen yang membuat mereka kagum terhadap ciptaan Tuhan, misalnya pelangi atau hujan pertama.
Setelah belajar, siswa diajak menulis jurnal harian tentang hal-hal kecil yang mereka syukuri. Ini sejalan dengan prinsip deep learning yang menekankan kesadaran diri.
Guru bukan hanya penyampai materi, melainkan fasilitator yang:
Modul ini mendukung dimensi:
Untuk mempermudah pekerjaan anda, di sini kami lampirkan contoh Modul ajar Deep Learning Kepercayaan Kepada Tuhan YME untuk Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka. Untuk mendapatkan atau mengunduhnya, silahkan ikuti tautan yang tersedia di bawah ini:
Modul Ajar Deep Learning Kepercayaan Kepada Tuhan YME kelas 4 SD/MI adalah panduan yang kaya makna. Tidak hanya mengajarkan aspek religius, tetapi juga membentuk karakter siswa agar lebih reflektif, bersyukur, dan toleran.
Dengan pendekatan deep learning, siswa belajar melalui pengalaman nyata, bukan sekadar teori. Guru pun memiliki peran penting sebagai fasilitator, teladan, sekaligus pendamping spiritual.
Dengan penerapan modul ini, diharapkan generasi muda Indonesia tumbuh menjadi pribadi yang religius, berkarakter, dan mampu menjalani kehidupan dengan penuh makna.
Apa itu Modul Ajar Deep Learning?
Modul Ajar Deep Learning adalah perangkat ajar yang berfokus pada pembelajaran mendalam, di mana siswa diajak untuk memahami, merefleksikan, dan menerapkan pengetahuan dalam kehidupan nyata, bukan sekadar menghafal.
Mengapa penting mempelajari Kepercayaan Kepada Tuhan YME di kelas 4 SD/MI?
Karena usia ini merupakan masa pembentukan karakter, pembelajaran spiritual menumbuhkan rasa syukur, moralitas, dan toleransi sejak dini.
Bagaimana cara guru menerapkan deep learning dalam pelajaran ini?
Guru dapat menggunakan storytelling, refleksi pribadi, serta proyek kreatif seperti menulis doa, membuat poster syukur, dan drama kelas.
Apakah modul ini sesuai dengan Kurikulum Merdeka?
Ya, modul ini dirancang sesuai CP (Capaian Pembelajaran) Kurikulum Merdeka, serta mendukung Profil Pelajar Pancasila.
Apa contoh penilaian sikap dalam modul ini?
Guru dapat mengamati kebiasaan siswa, misalnya mengucapkan terima kasih, berdoa sebelum makan, dan menghormati teman yang berbeda keyakinan.