
mengajarmerdeka.id – Pernahkah Anda merasa kebingungan saat harus menyiapkan pembelajaran geografi untuk siswa kelas 10? Banyak guru yang mengalami hal serupa, apalagi ketika harus menyesuaikan diri dengan Kurikulum Merdeka yang mendorong pembelajaran berbasis projek dan pemikiran kritis.
Di sinilah Modul Ajar Deep Learning Geografi menjadi solusi. Modul ajar ini bukan hanya sekadar dokumen perangkat pembelajaran, tetapi peta jalan yang membantu guru menciptakan kelas yang lebih hidup, interaktif, dan relevan dengan dunia nyata.
Bayangkan sebuah kelas geografi di mana siswa tidak hanya menghafal peta, tetapi berdiskusi tentang perubahan iklim, menganalisis peta satelit, bahkan membuat mini-projek penelitian tentang tata guna lahan di sekitar sekolah.
Dengan pendekatan deep learning, siswa diajak memahami geografi secara mendalam, bukan hanya permukaan.
Untuk mendapatkan contoh Modul Ajar Deep Learning Geografi untuk Kelas 10 SMA/MA, silahkan unduh melalui tautan yang kami sediakan di bawah ini:
Manusia, Ruang dan Lingkungan
Meninjau Topik Geografi dan Pengenalan Ilmu Geografi
Objek Studi Geografi
Pendekatan Geografi
Konsep Geografi
Prinsip-Prinsip Geografi
Memahami Bencana
Peta
Penginderaan Jauh
Sistem Informasi Geografis (SIG)
Penelitian Geografi
Fenomena Geosfer
Litosfer
Seisme
Pelapukan, Erosi dan Sedimentasi (Tenaga Eksogen)
Pedosfer
Atmosfer
Hidrosfer
Biosfer
Evaluasi
Antroposfer
Proyek Penelitian Geografi dan Evaluasi Pembelajaran
Modul Ajar Deep Learning Geografi adalah perangkat ajar yang dirancang untuk membantu guru mengimplementasikan pembelajaran mendalam (deep learning) sesuai dengan Capaian Pembelajaran (CP) Kurikulum Merdeka.
Berbeda dengan pembelajaran tradisional yang fokus pada hafalan, modul ini mendorong siswa untuk mengeksplorasi, menganalisis, dan mengaitkan konsep geografi dengan fenomena di dunia nyata.
Komponen utama modul ajar meliputi:
Dengan struktur seperti ini, guru dapat memfasilitasi pembelajaran yang lebih bermakna dan menumbuhkan keterampilan berpikir kritis, kreatif, serta kolaboratif.
Geografi bukan hanya ilmu tentang peta. Ia adalah jendela untuk memahami hubungan manusia dengan lingkungannya. Dengan modul ajar berbasis deep learning, siswa tidak hanya tahu nama benua dan samudra, tetapi memahami fenomena urbanisasi, migrasi, dan perubahan iklim secara kritis.
Data dari penelitian pendidikan menunjukkan bahwa pendekatan deep learning meningkatkan retensi pengetahuan hingga 40% dibanding metode hafalan.
Siswa juga lebih termotivasi karena mereka merasa pembelajaran relevan dengan kehidupan sehari-hari. Misalnya, ketika membahas topik bencana alam, siswa bisa mempelajari data gempa dari BMKG dan menganalisis risikonya bagi daerah tempat tinggal mereka.
Untuk memudahkan guru, berikut struktur umum Modul Ajar Deep Learning Geografi:
1. Identitas Modul
Berisi informasi dasar seperti nama sekolah, kelas, mata pelajaran, semester, dan alokasi waktu.
2. Capaian Pembelajaran
Mengacu pada dokumen CP Kurikulum Merdeka yang menekankan kompetensi berpikir spasial, literasi data, dan keterampilan memecahkan masalah.
3. Tujuan Pembelajaran
Rumusan tujuan dibuat menggunakan format ABCD (Audience, Behavior, Condition, Degree). Contoh:
“Siswa dapat menjelaskan konsep dinamika litosfer dengan menganalisis data gempa bumi dari sumber resmi.”
4. Alur Tujuan Pembelajaran
Merupakan peta urutan materi yang membantu guru menyusun pembelajaran dari yang sederhana hingga kompleks.
5. Kegiatan Pembelajaran
Biasanya menggunakan pendekatan problem based learning atau project based learning. Contoh aktivitas:
6. Asesmen
Guru menyiapkan rubrik penilaian untuk mengukur ketercapaian tujuan. Penilaian tidak hanya kognitif tetapi juga sikap dan keterampilan.
7. Refleksi dan Tindak Lanjut
Bagian ini mendorong guru dan siswa melakukan refleksi agar pembelajaran semakin efektif di pertemuan berikutnya.
Misalnya, pada topik “Dinamika Litosfer dan Dampaknya terhadap Kehidupan”, guru dapat merancang projek mini:
Kegiatan seperti ini mendorong keterampilan berpikir kritis, literasi data, dan kepedulian sosial.
Modul ajar ini sejalan dengan semangat Kurikulum Merdeka yang memberi keleluasaan guru merancang pembelajaran sesuai karakteristik siswa.
Dengan modul ajar deep learning, guru bisa menggabungkan kompetensi dasar dengan isu-isu global seperti SDGs (Sustainable Development Goals), sehingga siswa belajar menjadi warga dunia yang kritis dan bertanggung jawab.
Modul Ajar Deep Learning Geografi Kelas 10 SMA/MA adalah alat penting bagi guru untuk menciptakan pembelajaran yang relevan, menantang, dan menyenangkan.
Dengan pendekatan ini, siswa tidak hanya menghafal materi, tetapi juga memahami hubungan manusia dengan lingkungan secara mendalam. Guru pun lebih mudah mengukur perkembangan siswa secara holistik.
Jika Anda guru geografi, cobalah mulai menyusun modul ajar Anda dengan pendekatan deep learning. Sesuaikan dengan kebutuhan siswa, gunakan data nyata, dan ciptakan pengalaman belajar yang membuat siswa penasaran untuk terus mengeksplorasi dunia.