Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 6 SD/MI

mengajarmerdeka.id – Bayangkan seorang guru Bahasa Inggris di kelas 6 yang menghadapi murid-murid dengan kemampuan beragam. Ada yang sudah lancar membaca teks sederhana, ada yang masih terbata-bata saat memperkenalkan diri.

Tantangan ini nyata, apalagi ketika Kurikulum Merdeka menekankan pembelajaran berbasis diferensiasi. Nah, di sinilah konsep Deep Learning hadir sebagai solusi.

Deep Learning dalam konteks pendidikan bukan sekadar teknologi kecerdasan buatan, melainkan strategi pembelajaran mendalam.

Guru tidak hanya memberi materi permukaan, tapi membantu siswa menggali makna, mengaitkan dengan pengalaman, hingga mampu menggunakan bahasa dalam konteks nyata.

Dengan modul ajar yang terstruktur, pembelajaran Bahasa Inggris di kelas 6 SD/MI bisa terasa lebih hidup dan bermakna.

Download contoh Modul ajar Deep Learning Bahasa Inggris kelas 6 SD/MI

Untuk mempermudah pekerjaan anda, di sini kami lampirkan contoh Modul ajar Deep Learning Bahasa Inggris untuk Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka. Untuk mendapatkan atau mengunduhnya, silahkan ikuti tautan yang tersedia di bawah ini:

SEMESTER 1

SEMESTER 2

Apa Itu Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris?

Modul ajar adalah dokumen yang disiapkan guru untuk mengarahkan proses pembelajaran. Isinya mencakup tujuan, alur kegiatan, materi, asesmen, hingga refleksi.

Sementara itu, Deep Learning dalam pendidikan berarti pembelajaran yang menekankan pemahaman konsep, penguasaan keterampilan, serta penerapan pada situasi nyata.

Jika digabungkan, modul ajar Deep Learning Bahasa Inggris kelas 6 SD/MI adalah panduan pembelajaran yang:

  • Membantu siswa menguasai keterampilan bahasa Inggris secara mendalam.
  • Menyusun aktivitas yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.
  • Mendorong keterampilan berpikir kritis, kolaborasi, dan komunikasi.

Landasan Kurikulum Merdeka dan CP Bahasa Inggris Kelas 6

Dalam Kurikulum Merdeka, capaian pembelajaran (CP) Bahasa Inggris di kelas 6 difokuskan pada kemampuan:

  1. Memahami teks sederhana dengan kosakata dasar.
  2. Menggunakan ekspresi sehari-hari dalam percakapan.
  3. Membaca dan menulis kalimat pendek yang bermakna.
  4. Mengekspresikan diri melalui proyek sederhana seperti poster, dialog, atau presentasi.

Modul ajar Deep Learning harus mengintegrasikan keempat kompetensi ini dengan aktivitas yang menantang namun sesuai usia siswa. Misalnya, saat mempelajari kosakata makanan, guru bisa mengajak siswa membuat menu restoran sederhana.

Struktur Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 6

Agar mudah dipahami, berikut struktur umum modul ajar yang bisa digunakan:

Identitas Modul

  • Mata Pelajaran: Bahasa Inggris
  • Kelas/Fase: 6 (Fase B)
  • Materi: Describing People, Daily Activities, Food and Drinks, Hobbies
  • Alokasi Waktu: 2 JP (Jam Pelajaran) x 8 Pertemuan

Tujuan Pembelajaran

  • Siswa dapat memperkenalkan diri dengan lancar.
  • Siswa mampu membuat deskripsi sederhana tentang orang atau benda.
  • Siswa bisa melakukan percakapan singkat tentang hobi dan makanan.
  • Siswa menghasilkan karya proyek berupa poster atau dialog kreatif.

Alur Kegiatan

  1. Pendahuluan (5-10 menit)
    Guru membuka dengan pertanyaan pemantik, misalnya: “What is your favorite food?” atau menunjukkan gambar karakter kartun.
  2. Kegiatan Inti (60 menit)
    • Aktivitas mendengar: mendengarkan audio percakapan sederhana.
    • Aktivitas berbicara: bermain peran dengan dialog pendek.
    • Aktivitas membaca: membaca teks tentang hobi seorang anak.
    • Aktivitas menulis: menulis deskripsi tentang teman sekelas.
  3. Penutup (10 menit)
    Refleksi singkat: siswa menyebutkan satu kata baru yang dipelajari hari itu.

Asesmen dan Refleksi

  • Asesmen formatif: observasi saat siswa berbicara atau menulis.
  • Asesmen sumatif: proyek kelompok membuat dialog dan mempresentasikannya.
  • Refleksi: siswa menuliskan pengalaman belajar dalam jurnal bahasa Inggris sederhana.

Strategi Deep Learning untuk Bahasa Inggris

Ada beberapa strategi agar modul ajar benar-benar berorientasi pada Deep Learning:

1. Pembelajaran Kontekstual

Siswa belajar kosakata melalui konteks kehidupan nyata, bukan sekadar hafalan. Misalnya, kosakata “breakfast” dipelajari sambil membuat jadwal kegiatan sehari-hari.

2. Kolaborasi

Deep Learning menekankan kerja kelompok. Siswa bisa berpasangan membuat percakapan, atau bersama-sama membuat poster tentang “My Dream School”.

3. Project-Based Learning

Proyek sederhana seperti membuat buku mini tentang hobi bisa menjadi pengalaman yang membekas. Siswa tidak hanya belajar kosakata, tetapi juga organisasi teks dan presentasi.

4. Integrasi Literasi dan Numerasi

Guru bisa mengajak siswa menghitung harga makanan dalam bahasa Inggris saat bermain peran sebagai penjual dan pembeli.

Contoh Penerapan Modul Ajar Deep Learning

Mari kita ambil contoh topik Food and Drinks.

  • Pertemuan 1-2: Belajar kosakata makanan melalui gambar dan permainan bingo.
  • Pertemuan 3-4: Membuat dialog sederhana di restoran.
  • Pertemuan 5-6: Menulis menu makanan favorit.
  • Pertemuan 7-8: Proyek kelompok: membuat “English Restaurant Day” di kelas, di mana siswa memainkan peran sebagai waiter, customer, dan chef.

Dengan model ini, siswa tidak hanya tahu arti kata “rice” atau “milk”, tetapi juga bisa menggunakannya dalam komunikasi nyata.

Yang perlu diketahui

Data Ilmiah: Mengapa Deep Learning Efektif?

Penelitian pendidikan menunjukkan bahwa pembelajaran mendalam meningkatkan retensi jangka panjang.

Menurut studi dari National Training Laboratory, tingkat daya ingat siswa meningkat ketika mereka belajar melalui praktik langsung dan pengajaran sesama teman (peer teaching), dibanding hanya mendengarkan ceramah.

Selain itu, teori Vygotsky tentang Zona Perkembangan Proksimal menekankan bahwa anak belajar lebih efektif ketika didukung dengan scaffolding atau bimbingan bertahap. Hal ini sangat relevan dengan modul ajar Deep Learning.

Tips Praktis Bagi Guru

  1. Gunakan bahasa tubuh dan visual untuk membantu pemahaman.
  2. Jangan takut mencampur bahasa Inggris dan Indonesia di awal, lalu perlahan tingkatkan penggunaan bahasa Inggris.
  3. Variasikan kegiatan agar siswa tidak bosan.
  4. Libatkan teknologi sederhana, seperti aplikasi kuis interaktif.
  5. Berikan umpan balik positif yang membangun rasa percaya diri siswa.

Keterkaitan dengan Mata Pelajaran Lain

Modul ajar Deep Learning Bahasa Inggris bisa terintegrasi dengan:

  • IPA: Membuat poster tentang bagian tubuh (parts of the body).
  • Matematika: Menghitung harga makanan dalam bahasa Inggris.
  • IPS: Mendeskripsikan peta sederhana dengan instruksi arah (left, right, straight).

Integrasi lintas mata pelajaran ini sesuai dengan semangat Kurikulum Merdeka yang menekankan holistik dan fleksibilitas.

Modul ajar Deep Learning Bahasa Inggris kelas 6 SD/MI adalah sarana efektif untuk membekali siswa dengan keterampilan bahasa yang bermakna.

Guru bisa menggunakan pendekatan kontekstual, proyek kreatif, dan refleksi agar siswa bukan hanya bisa menghafal, tetapi juga mampu menggunakan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan desain yang terstruktur, aktivitas yang menarik, serta asesmen yang mendukung, pembelajaran Bahasa Inggris di kelas 6 bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan sekaligus mendalam.

Mungkin Anda juga menyukai

MengajarMerdeka.id adalah platform informasi dan referensi bagi guru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka. Dapatkan modul pembelajaran, panduan, dan sumber daya pendidikan lengkap untuk meningkatkan efektivitas pengajaran di kelas.