Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA

mengajarmerdeka.id – Pernahkah kamu membayangkan bagaimana pelajaran Bahasa Inggris bisa dikemas lebih seru, interaktif, dan penuh makna? Di era digital sekarang, pembelajaran tidak lagi hanya soal menghafal kosa kata atau mengerjakan soal grammar.

Ada pendekatan baru yang disebut deep learning, dan dalam artikel ini kita akan membahas bagaimana deep learning bisa diintegrasikan ke dalam Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA.

Deep learning dalam konteks pendidikan bukan hanya tentang teknologi atau kecerdasan buatan. Istilah ini merujuk pada cara belajar mendalam, yaitu ketika siswa benar-benar memahami, menganalisis, dan menghubungkan materi dengan kehidupan sehari-hari. Dengan kata lain, siswa tidak hanya tahu “what” tapi juga mengerti “why” dan “how”.

Download contoh Modul ajar Deep Learning Bahasa Inggris kelas 11 SMA/MA

Untuk mempermudah pekerjaan anda, di sini kami lampirkan contoh Modul ajar Deep Learning Bahasa Inggris untuk Kelas 11 SMP/MTs Kurikulum Merdeka. Untuk mendapatkan atau mengunduhnya, silahkan ikuti tautan yang tersedia di bawah ini:

Tingkat awal

Perangkat ajar lainnya Tingkat awal

Tingkat lanjut

Perangkat ajar lainnya Tingkat lanjut

Mengapa Modul Ajar Deep Learning Penting di Kelas 11?

Kelas 11 adalah tahap penting dalam perjalanan SMA. Di sinilah siswa mulai diarahkan untuk berpikir lebih kritis, menulis dengan runtut, dan berkomunikasi dalam Bahasa Inggris dengan lebih percaya diri. Modul ajar berbasis deep learning membantu guru menciptakan pengalaman belajar yang:

1. Mendorong siswa berpikir kritis melalui teks bacaan atau artikel berbahasa Inggris.
2. Melatih komunikasi aktif lewat diskusi kelompok, presentasi, hingga debat.
3. Menumbuhkan kreativitas lewat project-based learning seperti membuat vlog, podcast, atau short story.

Data dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran mendalam dapat meningkatkan retensi pengetahuan hingga 40% lebih tinggi dibanding metode hafalan biasa.

Struktur Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris

Modul ajar yang baik tentu harus terstruktur rapi. Berikut elemen penting yang biasanya ada dalam Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA berbasis Kurikulum Merdeka:

1. Identitas modul: mata pelajaran, kelas/semester, alokasi waktu, dan capaian pembelajaran.
2. Tujuan pembelajaran: kemampuan yang diharapkan setelah proses belajar, misalnya siswa dapat menulis teks analytical exposition dengan baik.
3. Materi inti: topik sesuai fase F kelas 11, seperti narrative text, analytical exposition, procedure text, atau discussion text.
4. Kegiatan pembelajaran: aktivitas berbasis deep learning yang menekankan kolaborasi, eksplorasi, dan refleksi.
5. Asesmen: evaluasi formatif dan sumatif, termasuk penilaian sikap, keterampilan, dan pengetahuan.
6. Media dan sumber belajar: bisa berupa artikel digital, video interaktif, kamus online, hingga aplikasi AI untuk latihan pronunciation.

Contoh Penerapan Deep Learning dalam Bahasa Inggris

Bayangkan guru memberi tema “Global Warming” dalam teks analytical exposition. Biasanya siswa hanya membaca contoh teks dan menghafal strukturnya. Dengan pendekatan deep learning, siswa bisa diajak:

• Membaca artikel asli dari media internasional.
• Mendiskusikan dampak global warming dalam konteks Indonesia.
• Menulis teks opini dalam Bahasa Inggris yang dipublikasikan di blog kelas.
• Melakukan debat kelompok dengan argumen berbasis data ilmiah.

Hasilnya? Siswa tidak hanya menguasai struktur teks, tetapi juga mampu menghubungkan isu global dengan bahasa sebagai alat komunikasi nyata.

Strategi Guru dalam Mengajar dengan Modul Ajar Deep Learning

Agar Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 bisa berjalan efektif, guru perlu menerapkan beberapa strategi berikut:

1. Menggunakan metode flipped classroom. Siswa diberi materi bacaan atau video sebelum kelas, lalu diskusi dan praktik dilakukan di kelas.
2. Mengintegrasikan teknologi digital. Aplikasi seperti Grammarly, Duolingo, atau ChatGPT bisa menjadi asisten belajar siswa.
3. Memberi ruang untuk project-based learning. Misalnya, siswa membuat kampanye digital tentang isu sosial dengan Bahasa Inggris.
4. Menggunakan asesmen autentik. Bukan sekadar tes pilihan ganda, tapi juga portofolio, presentasi, dan refleksi diri.

Hubungan dengan Kurikulum Merdeka

Kurikulum Merdeka menekankan pembelajaran yang fleksibel, sesuai minat dan bakat siswa. Modul Ajar berbasis deep learning sangat selaras dengan prinsip ini.

Misalnya, ketika membahas narrative text, siswa bisa memilih membuat cerita digital berbentuk komik, podcast, atau film pendek sesuai minatnya. Guru hanya memfasilitasi agar keterampilan bahasa tetap tercapai.

Tantangan dan Solusi

Tentu ada tantangan dalam penerapan modul ini. Beberapa di antaranya:

• Tidak semua sekolah punya fasilitas digital memadai.
• Guru masih terbiasa dengan pola mengajar konvensional.
• Siswa butuh waktu adaptasi untuk berpikir kritis dan kreatif.

Solusinya adalah penggunaan blended learning (kombinasi offline dan online), pelatihan guru, serta pembiasaan bertahap agar siswa lebih nyaman dengan metode baru.

Manfaat untuk Guru dan Siswa

Bagi guru, modul ajar deep learning membantu menyusun pembelajaran yang sistematis namun fleksibel. Guru tidak lagi menjadi pusat pengetahuan, tetapi fasilitator.

Bagi siswa, pendekatan ini melatih mereka berpikir kritis, menulis lebih baik, berbicara lebih percaya diri, dan tentu saja lebih siap menghadapi dunia global.

Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA bukan sekadar dokumen pembelajaran, melainkan peta jalan menuju kelas yang lebih hidup, kreatif, dan relevan.

Dengan pendekatan ini, siswa bisa belajar lebih dalam, tidak hanya sekadar menghafal. Mereka dilatih untuk menghubungkan bahasa dengan realitas, berpikir kritis, dan mengomunikasikan ide dalam konteks global.

Jika kamu seorang guru, coba mulai dari hal kecil: gunakan artikel berita, ajak diskusi, lalu biarkan siswa mengekspresikan gagasan mereka dalam Bahasa Inggris. Dari sinilah pembelajaran mendalam dimulai, dan perlahan akan mengubah wajah kelas menjadi lebih bermakna.