
mengajarmerdeka.id – Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) merupakan jalur penting bagi lulusan sarjana kependidikan maupun nonkependidikan yang ingin menjadi guru profesional.
Salah satu aspek utama dalam PPG adalah kurikulum yang dirancang untuk membekali calon guru dengan kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian.
Artikel ini mengulas secara mendalam tentang kurikulum PPG, struktur pembelajaran, serta manfaatnya bagi pengembangan karier guru.
Kurikulum PPG adalah seperangkat rencana pembelajaran yang disusun untuk memberikan pengalaman belajar komprehensif bagi peserta.
Kurikulum ini mengintegrasikan teori, praktik, dan refleksi, sehingga calon guru tidak hanya memahami konsep, tetapi juga mampu menerapkannya di kelas.
Kurikulum PPG terbagi menjadi beberapa komponen penting:
Peserta PPG akan mempelajari kembali materi sesuai bidang keahlian atau mata pelajaran yang diampu. Pendalaman ini bertujuan memperkuat pemahaman konten sehingga guru mampu mengajarkannya secara tepat.
Peserta dilatih menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), modul ajar, dan media pembelajaran inovatif. Tahap ini memperkuat keterampilan merancang pembelajaran sesuai kebutuhan siswa.
Praktik mengajar di sekolah menjadi bagian krusial dalam kurikulum PPG. Peserta langsung menerapkan ilmu yang didapat di kelas nyata dengan bimbingan guru pamong dan dosen.
Tahapan refleksi membantu calon guru mengevaluasi diri, memahami kelebihan dan kekurangan, serta memperbaiki strategi mengajar. Penilaian dilakukan secara menyeluruh, meliputi aspek akademik dan keterampilan praktis.
Kurikulum PPG dirancang tidak hanya untuk memenuhi standar kompetensi guru, tetapi juga mempersiapkan tenaga pendidik yang adaptif. Manfaat yang diperoleh antara lain:
Kurikulum ini dilaksanakan melalui kombinasi pembelajaran daring dan tatap muka. Model ini memungkinkan peserta mengakses materi secara fleksibel, sekaligus tetap mendapatkan bimbingan intensif dari dosen dan guru pamong.
Kurikulum PPG selalu diperbarui sesuai kebijakan terbaru Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Integrasi ini memastikan program tetap relevan dengan kebutuhan sekolah dan perkembangan dunia pendidikan.
Meskipun dirancang secara ideal, pelaksanaan kurikulum ini menghadapi beberapa tantangan, seperti keterbatasan waktu, adaptasi teknologi, serta kesenjangan fasilitas antar daerah. Namun, berbagai inovasi terus dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut.
Agar dapat mengikuti kurikulum PPG dengan baik, calon guru disarankan untuk:
Kurikulum PPG menjadi fondasi penting dalam membentuk guru profesional yang siap menghadapi tantangan dunia pendidikan. Dengan memahami struktur, tujuan, dan manfaatnya, calon guru dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik.
1. Apa tujuan utama kurikulum PPG?
Tujuannya adalah membekali calon guru dengan kompetensi lengkap agar dapat mengajar secara profesional.
2. Berapa lama durasi pelaksanaan PPG?
Durasi bervariasi, umumnya berlangsung sekitar dua semester atau satu tahun akademik.
3. Apakah kurikulum PPG berbeda tiap program studi?
Ya, kurikulum disesuaikan dengan bidang keahlian masing-masing peserta.
4. Apakah PPG hanya untuk lulusan sarjana kependidikan?
Tidak, lulusan nonkependidikan juga dapat mengikuti PPG melalui jalur tertentu.
5. Bagaimana cara mempersiapkan diri mengikuti kurikulum PPG?
Calon peserta dapat mempersiapkan diri dengan belajar mandiri, mengikuti pelatihan, dan memperkuat keterampilan pedagogik.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai PPG, Anda dapat mengunjungi situs resmi Kementerian Pendidikan atau membaca artikel lengkap lainnya di Mengajar Merdeka.