Perangkat Ajar Kelas 11 SMA/MA Kurikulum Merdeka Deep Learning

mengajarmerdeka.id -Pernahkah kamu merasa bahwa mengajar di era digital terasa seperti naik roller coaster? Cepat, menantang, tapi juga seru. Nah, begitulah rasanya bagi banyak guru SMA/MA yang kini harus menyesuaikan diri dengan Kurikulum Merdeka.

Bukan hanya soal modul ajar dan asesmen, tapi juga tentang bagaimana perangkat ajar dirancang agar benar-benar menumbuhkan deep learning pembelajaran yang mendalam, bermakna, dan kontekstual.

Kelas 11 menjadi momen penting dalam jenjang SMA/MA. Di sinilah siswa mulai menajamkan minat dan bakatnya, bersiap menghadapi dunia kuliah atau kerja. Artinya, perangkat ajar di fase ini harus lebih dari sekadar dokumen administrasi. Ia harus menjadi jembatan antara konsep dan realitas.

Download Perangkat Ajar Kelas 11 SMA/MA Kurikulum Merdeka Deep Learning

Untuk mendapatkan Perangkat Ajar Kelas 11 SMA/MA Kurikulum Merdeka Deep Learning berdasarkan mata pelajaran, silahkan unduh melalui tautan yang kami lampirkan di bawah ini:

  • Bahasa Indonesia ( UNDUH DI SINI )
  • Bahasa Inggris ( UNDUH DI SINI )
  • Bahasa Jawa ( UNDUH DI SINI )
  • Biologi ( UNDUH DI SINI )
  • Ekonomi ( UNDUH DI SINI )
  • Fisika ( UNDUH DI SINI )
  • Geografi ( UNDUH DI SINI )
  • Informatika ( UNDUH DI SINI )
  • IPA ( UNDUH DI SINI )
  • IPAS ( UNDUH DI SINI )
  • Kimia ( UNDUH DI SINI )
  • Matematika ( UNDUH DI SINI )
  • PAI ( UNDUH DI SINI )
  • PJOK ( UNDUH DI SINI )
  • PPKN ( UNDUH DI SINI )
  • Prakarya ( UNDUH DI SINI )
  • Sejarah ( UNDUH DI SINI )
  • Seni Musik ( UNDUH DI SINI )
  • Seni Rupa ( UNDUH DI SINI )
  • Seni Tari ( UNDUH DI SINI )
  • Seni Teater ( UNDUH DI SINI )
  • Sosiologi ( UNDUH DI SINI )

Apa Itu Perangkat Ajar Kelas 11 Kurikulum Merdeka?

Perangkat ajar dalam konteks Kurikulum Merdeka mencakup seluruh alat bantu yang digunakan guru untuk merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran. Bentuknya bisa berupa:

  1. Modul Ajar
  2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) atau RPP Plus
  3. Asesmen Diagnostik dan Formatif
  4. Panduan Projek P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila)
  5. Media Pembelajaran Digital

Untuk kelas 11, perangkat ajar harus dirancang dengan memperhatikan capaian pembelajaran (CP) yang sudah ditetapkan oleh Kemendikbudristek. CP ini menjadi fondasi agar pembelajaran tetap terarah, namun tetap memberi ruang eksplorasi sesuai karakter siswa.

Deep Learning dalam Pendidikan: Lebih dari Sekadar Teknologi

Ketika mendengar kata “Deep Learning”, sebagian orang mungkin langsung terbayang kecerdasan buatan atau AI. Padahal dalam konteks pendidikan, deep learning adalah pendekatan yang menekankan pemahaman mendalam terhadap konsep, bukan sekadar hafalan.

Menurut penelitian dari National Research Council (2012), pembelajaran mendalam terjadi ketika siswa mampu:

  • Menghubungkan konsep lama dengan pengetahuan baru,
  • Menggunakan pengetahuan tersebut untuk memecahkan masalah baru, dan
  • Menunjukkan pemahaman melalui berbagai bentuk asesmen autentik.

Kurikulum Merdeka secara eksplisit mendorong pendekatan ini. Artinya, guru perlu menyiapkan perangkat ajar yang menantang siswa berpikir kritis, kreatif, dan reflektif bukan sekadar menjawab soal pilihan ganda.

Struktur Perangkat Ajar Deep Learning Kelas 11

Agar perangkat ajar kamu selaras dengan prinsip deep learning, berikut struktur yang bisa dijadikan acuan:

  1. Identitas Modul Ajar
    • Nama sekolah, mata pelajaran, kelas/fase, dan capaian pembelajaran.
  2. Profil Pelajar Pancasila yang Dikembangkan
    • Misalnya: bernalar kritis, mandiri, dan kreatif.
  3. Tujuan Pembelajaran
    • Rumuskan dalam kalimat aktif dan terukur. Contoh: “Siswa dapat menganalisis hubungan antara gaya dan gerak dalam kehidupan sehari-hari.”
  4. Pemantik dan Pertanyaan Esensial
    • Ajukan pertanyaan yang menggugah rasa ingin tahu. Misalnya, dalam Biologi: “Mengapa daun yang sama bisa berbeda warna di lingkungan berbeda?”
  5. Kegiatan Pembelajaran (Eksplorasi, Elaborasi, Refleksi)
    • Gunakan strategi problem-based learning atau project-based learning.
    • Sertakan aktivitas kolaboratif dan reflektif.
  6. Asesmen Autentik dan Rubrik Penilaian
    • Penilaian formatif: jurnal belajar, kuis interaktif.
    • Penilaian sumatif: presentasi, produk proyek, atau portofolio digital.
  7. Sumber Belajar dan Media
    • Buku teks, video pembelajaran, dataset eksperimen, atau simulasi interaktif.
  8. Refleksi Guru dan Siswa
    • Catatan perkembangan pembelajaran untuk perbaikan berkelanjutan.

Contoh Aplikasi Deep Learning di Berbagai Mata Pelajaran

Agar lebih konkret, berikut beberapa contoh penerapan deep learning dalam perangkat ajar kelas 11 SMA/MA di berbagai mata pelajaran:

1. Fisika:
Projek “Rancang Jembatan Mini dari Sedotan”.

  • Siswa mempelajari konsep gaya dan tekanan.
  • Mereka melakukan perhitungan, eksperimen, dan membuat model fisik.
  • Hasilnya dipresentasikan dan dikaitkan dengan prinsip rekayasa sipil.

2. Bahasa Indonesia:
Aktivitas “Menulis Opini Berbasis Data”.

  • Siswa menganalisis isu sosial terkini.
  • Mereka mengumpulkan data, membuat argumen, lalu menulis artikel opini.
  • Ini melatih berpikir kritis dan literasi digital.

3. Ekonomi:
Projek “Simulasi Pasar Mini di Sekolah”.

  • Siswa membuat mini market, mencatat transaksi, dan menganalisis laba-rugi.
  • Aktivitas ini menghubungkan teori permintaan-penawaran dengan praktik nyata.

4. PAI dan Budi Pekerti:
Aktivitas “Refleksi Diri Melalui Nilai Iman dan Akhlak”.

  • Siswa membuat jurnal spiritual mingguan yang dikaitkan dengan kehidupan modern.
  • Hasil refleksi didiskusikan secara terbuka dalam forum kelas.

5. Informatika:
Projek “Coding untuk Solusi Sosial”.

  • Siswa membuat aplikasi sederhana berbasis web untuk mengatasi masalah lingkungan sekolah.
  • Ini menumbuhkan semangat problem solving dan innovation mindset.

Mengintegrasikan Projek P5 dalam Perangkat Ajar

Salah satu aspek penting dalam Kurikulum Merdeka adalah Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Untuk kelas 11, projek ini dapat diarahkan pada tema seperti:

  • Kewirausahaan Berbasis Ekologi
  • Kebinekaan Global
  • Rekayasa dan Teknologi untuk Kemanusiaan

Guru dapat mengintegrasikan P5 dengan mata pelajaran melalui pendekatan lintas disiplin. Misalnya, projek “Inovasi Produk Daur Ulang” bisa melibatkan Fisika (struktur bahan), Ekonomi (strategi pasar), dan Bahasa Indonesia (promosi produk).

Langkah Praktis Menyusun Perangkat Ajar Deep Learning

Bagi guru yang ingin segera mempraktikkan, berikut alur praktis yang bisa kamu ikuti:

  1. Analisis Capaian Pembelajaran (CP) sesuai fase F.
  2. Rancang Tujuan Pembelajaran (TP) menggunakan kalimat operasional.
  3. Tentukan Model Pembelajaran Deep Learning, seperti Inquiry Learning, Project Based Learning, atau Case Method.
  4. Kembangkan Kegiatan Interaktif berbasis refleksi dan kolaborasi.
  5. Gunakan Media Digital seperti Canva, Quizizz, atau Google Classroom.
  6. Susun Asesmen Otentik yang menilai proses, bukan hanya hasil.
  7. Evaluasi dan Revisi Berkala berdasarkan umpan balik siswa.

Kamu juga bisa melihat contoh lengkap perangkat ajar di situs mengajarmerdeka.id, yang menyediakan beragam modul ajar untuk setiap mata pelajaran SMA/MA sesuai CP terbaru tahun 2025/2026.

Data dan Fakta: Mengapa Deep Learning Efektif di Sekolah?

Beberapa riset mendukung pendekatan deep learning dalam pendidikan:

  • Menurut Harvard Graduate School of Education (2023), siswa yang terlibat dalam pembelajaran mendalam menunjukkan peningkatan pemahaman konsep hingga 35% dibanding pembelajaran tradisional.
  • Studi OECD (2022) menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis projek dan refleksi mampu meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kolaboratif secara signifikan.
  • Di Indonesia, survei Balitbang Kemendikbud (2024) menunjukkan bahwa 78% guru yang menerapkan prinsip deep learning melaporkan peningkatan partisipasi aktif siswa di kelas.

Fakta-fakta ini menunjukkan bahwa deep learning bukan sekadar tren, tetapi kebutuhan nyata untuk membangun pembelajaran abad ke-21.

Saatnya Guru Menjadi Desainer Pembelajaran

Perangkat ajar di Kurikulum Merdeka bukan hanya dokumen administratif, tetapi peta perjalanan belajar siswa. Dengan prinsip deep learning, setiap guru memiliki peran sebagai learning designer perancang pengalaman belajar yang bermakna dan menantang.

Kelas 11 adalah waktu terbaik untuk menanamkan keterampilan berpikir kritis, kolaborasi, komunikasi, dan kreativitas. Melalui perangkat ajar yang tepat, guru dapat membantu siswa tidak hanya memahami pelajaran, tapi juga memahami kehidupan.

Jadi, mari mulai dari sekarang. Rancang perangkat ajar yang bukan hanya “lengkap di atas kertas”, tapi juga “hidup di kelas”. Kunjungi mengajarmerdeka.id untuk mendapatkan inspirasi, contoh modul ajar, dan panduan lengkap menyusun perangkat pembelajaran berbasis Deep Learning untuk SMA/MA.

Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com

Mungkin Anda juga menyukai

MengajarMerdeka.id adalah platform informasi dan referensi bagi guru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka. Dapatkan modul pembelajaran, panduan, dan sumber daya pendidikan lengkap untuk meningkatkan efektivitas pengajaran di kelas.