Perangkat Ajar Kelas 5 SD/MI Kurikulum Merdeka Deep Learning

mengajarmerdeka.id – Bayangkan seorang guru kelas 5 bernama Ibu Sari di sebuah SD di Jawa Tengah. Di suatu malam, dia duduk memandangi tumpukan buku dan perangkat pembelajaran lama RPP bertumpuk, silabus makin menyesakkan, dan mata pelajaran yang makin banyak.

Suatu ketika, ia mengikuti workshop tentang Deep Learning dalam pendidikan. Di sana, ia belajar bahwa bukan teknologi buatan atau kecerdasan buatan yang dimaksud melainkan pendekatan belajar yang mendalam, meaningful, joyful.

Dengan konsep itu, ia mulai menyusun perangkat ajar kelas 5 semua mata pelajaran Kurikulum Merdeka dengan hati, bukan sekadar administratif.

Download Perangkat Ajar Kelas 5 SD/MI Kurikulum Merdeka Deep Learning

Untuk mendapatkan Perangkat Ajar Kelas 5 SD/MI Kurikulum Merdeka Deep Learning berdasarkan mata pelajaran, silahkan unduh melalui tautan yang kami lampirkan di bawah ini:

  • Bahasa Indonesia ( UNDUH DI SINI )
  • Bahasa Inggris ( UNDUH DI SINI )
  • Bahasa Jawa ( UNDUH DI SINI )
  • Biologi ( UNDUH DI SINI )
  • Ekonomi ( UNDUH DI SINI )
  • Fisika ( UNDUH DI SINI )
  • Geografi ( UNDUH DI SINI )
  • Informatika ( UNDUH DI SINI )
  • IPA ( UNDUH DI SINI )
  • IPAS ( UNDUH DI SINI )
  • Kimia ( UNDUH DI SINI )
  • Matematika ( UNDUH DI SINI )
  • PAI ( UNDUH DI SINI )
  • PJOK ( UNDUH DI SINI )
  • PPKN ( UNDUH DI SINI )
  • Prakarya ( UNDUH DI SINI )
  • Sejarah ( UNDUH DI SINI )
  • Seni Musik ( UNDUH DI SINI )
  • Seni Rupa ( UNDUH DI SINI )
  • Seni Tari ( UNDUH DI SINI )
  • Seni Teater ( UNDUH DI SINI )
  • Sosiologi ( UNDUH DI SINI )

Apa itu Deep Learning dalam konteks pendidikan?

Istilah “deep learning” dalam pendidikan berbeda dari makna dalam machine learning. Di dunia pendidikan, pendekatan ini menekankan pemahaman mendalam, bukan sekadar hafalan atau penguasaan permukaan.

Beberapa karakter utama dari Deep Learning pendidikan:

  • mindful: siswa dan guru sadar akan proses dan tujuan
  • meaningful: materi bermakna dan relevan
  • durable: pembelajaran yang tahan lama, tidak sekadar lewat

Menurut Kementerian dan berbagai sumber pendidikan, perangkat pembelajaran Deep Learning meliputi CP (Capaian Pembelajaran), ATP (Alur Tujuan Pembelajaran), modul ajar, KKTP, serta evaluasi dan refleksi.

Hasil penelitian pengabdian di sekolah dasar menunjukkan bahwa workshop praktik menyusun perangkat ajar deep learning secara langsung meningkatkan pemahaman guru, terlihat dari perbedaan skor pre-test dan post-test, serta kualitas perangkat ajar yang disusun.

Sekarang, mari kita terapkan ke kelas 5 mata pelajaran apa saja, bagaimana tiap komponen, dan bagaimana menjaga harmonisasi antar mapel.

Tantangan menyusun perangkat ajar untuk kelas 5

Kelas 5 SD berada di fase C (jika menggunakan pengelompokan fase Kurikulum Merdeka) siswa mulai berpikir lebih abstrak, mampu memahami konsep yang lebih kompleks.

Beberapa tantangan yang sering muncul:

  1. Banyak mata pelajaran — guru umum harus menyiapkan perangkat PAI, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, IPAS (IPA + IPS), PPKN, PJOK, Seni (musik, rupa, tari, teater).
  2. Kebutuhan kontekstual — setiap sekolah punya karakteristik lokal, kebutuhan siswa berbeda, infrastruktur berbeda (internet, buku, laboratorium).
  3. Keterbatasan waktu — guru sering sibuk ad­ministratif sehingga menyusun perangkat ajar mendalam terasa berat.
  4. Keterampilan literasi digital & pedagogi — tidak semua guru sudah terbiasa menyusun modul ajar berbasis deep learning.

Namun, tantangan itu bisa diatasi dengan strategi yang terstruktur dan berkelanjutan. Berikut langkah-langkah riilnya.

Struktur perangkat ajar Deep Learning untuk kelas 5 (semua mapel)

Untuk memastikan perangkat ajar kita kuat dan saling terhubung antar mapel, struktur konsisten diperlukan. Berikut template struktur yang bisa digunakan:

  1. Identitas & Konteks Sekolah
    (Nama sekolah, kelas, semester, alokasi waktu, karakteristik siswa)
  2. Capaian Pembelajaran (CP)
    Untuk setiap mata pelajaran: kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dicapai pada fase C kelas 5.
  3. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
    Rangkaian tujuan belajar secara sistematis untuk mencapai CP, dari yang sederhana menuju yang kompleks.
  4. Modul Ajar / RPP Plus
    Rincian langkah pembelajaran: aktivitas pendahuluan, inti, penutup; media, bahan ajar, strategi, serta indikator pencapaian.
  5. KKTP (Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran)
    Rubrik atau tolok ukur kapan siswa dianggap mencapai tujuan pembelajaran.
  6. Evaluasi & Penilaian Formatif / Sumatif
    Soal, tugas proyek, refleksi diri siswa, penilaian antar teman, portofolio.
  7. Refleksi & Tindak Lanjut
    Catatan guru dan rencana tindak lanjut berdasarkan hasil evaluasi.
  8. Sumber / Referensi / Bahan Pendukung
    Buku, artikel, website, video, bahan lokal, bahan kearifan lokal.

Tiap perangkat mapel akan mengikuti template ini agar harmonis. Modul ajar minimal mencakup tujuan, prosedur pembelajaran, evaluasi, sumber referensi seperti yang disyaratkan oleh beberapa sekolah di praktik nyata.

Contoh ringkas perangkat ajar Deep Learning untuk Matematika kelas 5

Agar lebih “nyata”, mari kita simulasikan perangkat ajar matematika kelas 5 topik pecahan (misalnya “Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan”).

Identitas & Konteks

  • Sekolah: SD Merdeka Ceria
  • Kelas / Fase: 5 / Fase C
  • Semester: 1
  • Alokasi Waktu: 4 × 40 menit
  • Karakteristik: sebagian siswa butuh penguatan dasar pecahan, sebagian sudah bisa

CP (Capaian Pembelajaran)

  • Pengetahuan: siswa dapat menjelaskan konsep penjumlahan & pengurangan pecahan, menyederhanakan, membuat perumpamaan
  • Keterampilan: menyelesaikan soal penjumlahan & pengurangan pecahan, menggunakan alat konkret (gambar, potongan kertas)
  • Sikap: cermat, teliti, kooperatif dalam diskusi kelompok

ATP (Alur Tujuan Pembelajaran)

  1. Memahami definisi pecahan dan bagian pembagi / pembilang
  2. Membandingkan pecahan senilai
  3. Menyederhanakan pecahan
  4. Menjumlahkan pecahan dengan penyebut sama
  5. Menjumlahkan pecahan dengan penyebut berbeda
  6. Mengurangkan pecahan (penyebut sama & berbeda)
  7. Mengenalkan operasi campuran dan mengubah ke pecahan tak biasa
  8. Latihan terpadu dan refleksi

Modul Ajar / RPP Plus

Pendahuluan:

  • Apersepsi: menanyakan pengalaman siswa dalam membagi pizza / kue
  • Menyajikan cerita yang melibatkan pecahan

Inti:

  • Demonstrasi dengan model kertas potongan
  • Diskusi kelompok: “Bagaimana jika penyebutnya berbeda?”
  • Latihan berpasangan, kemudian presentasi solusi

Penutup:

  • Refleksi: apa yang sulit, apa yang dipahami
  • Tugas rumah: soal penjumlahan pecahan nyata (misalnya membagi 2/3 dari 3/4 kue)

Indikator & KKTP:

  • 4 soal: masing-masing soal bernilai 25
  • Rubrik: kelengkapan langkah, model gambar, kesesuaian jika ada penyebut berbeda

Evaluasi & Penilaian:

  • Formatif: kuis cepat dalam kelas
  • Sumatif: tugas mandiri
  • Penilaian antar teman

Refleksi & Tindak Lanjut:

  • Guru mencatat kesalahan umum: misal salah menyamakan penyebut
  • Rencana remedial: mini kelas pecahan atau aktivitas manipulatif tambahan

Sumber / Referensi:

  • Buku matematika, video pecahan di YouTube
  • Bahan lokal: potongan kertas, kertas origami

Strategi penyusunan perangkat ajar semua mata pelajaran secara efektif

Mengingat beban banyak mapel, berikut strategi agar penyusunan lebih ringan dan konsisten:

  • Gunakan templat master: satu file template dasar (identitas, CP, format modul, KKTP) tinggal digandakan ke tiap mapel
  • Kolaborasi guru mapel: gunakan tim kurikulum untuk sharing perangkat ajar (guru PAI, Bahasa, IPA, Seni, dll)
  • Gunakan pendekatan proyek lintas mapel: module P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) bisa mengintegrasikan beberapa mapel misalnya konteks lingkungan, kesehatan, budaya lokal
  • Gunakan bahan lokal dan media sederhana: agar tidak tergantung internet
  • Refleksi berkala & revisi: simpan revisi perangkat ajar tiap semester berdasarkan feedback siswa

Situs-situs penyedia perangkat ajar Kurikulum Merdeka sering menyediakan modul lengkap semua mapel untuk kelas 5, yang bisa diunduh dan diadaptasi.

Cara mengevaluasi keberhasilan perangkat ajar Deep Learning

Agar perangkat ajar tidak berhenti sebagai dokumen “kosong”, kamu perlu indikator keberhasilan:

  1. Pre-test dan post-test siswa: ukur peningkatan pemahaman
  2. Analisis kesalahan siswa: lihat pola kesalahan dan revisi perangkat
  3. Refleksi guru: apakah aktivitas tersebut berjalan sesuai rencana?
  4. Observasi antar guru: saling mengamati pelaksanaan kelas
  5. Survei kepuasan siswa: apakah siswa merasa pembelajaran lebih bermakna dan menyenangkan?

Dalam penelitian di SD, workshop penyusunan perangkat ajar deep learning menunjukkan peningkatan signifikan skor guru dan kualitas perangkat ajar yang lebih terpadu.

Tantangan dan kiat praktis berdasarkan pengalaman guru

Beberapa kiat berdasarkan praktik nyata:

  • Mulai dari satu atau dua mapel dulu. Misal mulai dari Matematika dan Bahasa Indonesia, lalu lanjut ke mapel lainnya.
  • Gunakan “modul mini” untuk topik sulit agar siswa tak kewalahan.
  • Gunakan media sederhana (kartu pecahan, balok, model 3D) agar siswa bisa merasakan konsep secara konkret.
  • Rekam aktivitas kelas (video singkat) agar guru bisa menganalisis sendiri atau berbagi ke rekan.
  • Libatkan siswa dalam membuat bahan ajar kreatif misalnya membuat model pecahan sendiri, mural tema IPAS, mini proyek budaya lokal, dsb.
  • Simpan versi perangkat ajar dalam format terstruktur (docx, ppt, pdf) agar mudah diedit dan disesuaikan.

Kembali ke kisah Ibu Sari: setelah dua semester, ia melihat perubahan di kelasnya. Siswa lebih aktif bertanya, diskusi kelompok berjalan hangat, dan hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pemahaman mendalam. Perangkat ajar yang dulu terasa beban, kini menjadi alat kreatif.

Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com

Mungkin Anda juga menyukai

MengajarMerdeka.id adalah platform informasi dan referensi bagi guru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka. Dapatkan modul pembelajaran, panduan, dan sumber daya pendidikan lengkap untuk meningkatkan efektivitas pengajaran di kelas.