
mengajarmerdeka.id – Dalam beberapa tahun terakhir, dunia pendidikan di Indonesia bergerak cepat menuju transformasi digital. Kurikulum Merdeka hadir sebagai jawaban terhadap tantangan zaman, termasuk dalam pembelajaran Bahasa Inggris.
Salah satu perangkat yang kini sering dibicarakan adalah modul ajar deep learning Bahasa Inggris kelas 8 SMP/MTs. Istilah deep learning di sini bukan sekadar istilah teknologi kecerdasan buatan, melainkan pendekatan mendalam yang mengajak siswa memahami, mengolah, dan menggunakan bahasa secara utuh, bukan hanya hafalan.
Bayangkan seorang guru Bahasa Inggris yang biasanya mengajar dengan buku teks saja. Saat Kurikulum Merdeka masuk, guru tersebut perlu menghadirkan pembelajaran yang lebih fleksibel, kontekstual, dan menekankan keterampilan komunikasi. Di sinilah modul ajar deep learning menjadi bekal utama.
Untuk mempermudah pekerjaan anda, di sini kami lampirkan contoh Modul ajar Deep Learning Bahasa Inggris untuk Kelas 8 SMP/MTs Kurikulum Merdeka. Untuk mendapatkan atau mengunduhnya, silahkan ikuti tautan yang tersedia di bawah ini:
Modul ajar adalah panduan pembelajaran yang disusun oleh guru sesuai capaian pembelajaran (CP) dalam Kurikulum Merdeka. Untuk Bahasa Inggris kelas 8, modul ajar deep learning berfokus pada empat keterampilan utama: listening, speaking, reading, dan writing.
Namun pendekatan deep learning menambahkan dimensi baru, yaitu critical thinking, problem solving, dan kolaborasi.
Deep learning dalam konteks pendidikan berarti siswa tidak hanya tahu arti kata dalam teks, tapi juga bisa memahami makna, menyusun argumen, bahkan mengaitkan isi teks dengan kehidupan sehari-hari.
Misalnya, saat siswa membaca artikel tentang global warming, mereka tidak hanya diminta menjawab soal pilihan ganda, melainkan juga mendiskusikan dampak nyata terhadap lingkungan sekitar mereka.
Sebuah modul ajar deep learning umumnya berisi komponen berikut:
Pendekatan deep learning memaksa modul tidak hanya berisi soal-soal rutin, tapi juga aktivitas kolaboratif seperti role-play, project based learning, hingga diskusi kelas.
Mari kita ambil contoh pada tema “Daily Routines”. Biasanya siswa hanya diminta menuliskan jadwal harian mereka.
Namun dalam modul ajar deep learning, guru bisa membuat aktivitas proyek di mana siswa membuat vlog sederhana dalam bahasa Inggris tentang kegiatan sehari-hari. Setelah itu, mereka mempresentasikan dan saling memberi umpan balik.
Contoh lain, pada topik “Describing People”, guru tidak hanya memberikan daftar kosakata. Siswa bisa diajak untuk membuat poster digital tentang tokoh inspiratif, lengkap dengan deskripsi fisik, kepribadian, dan kontribusi orang tersebut. Aktivitas seperti ini membuat bahasa terasa hidup, tidak membosankan.
Ada beberapa alasan kenapa guru SMP/MTs sebaiknya mulai menggunakan modul ajar berbasis deep learning dalam Bahasa Inggris:
Beberapa penelitian mendukung penerapan pendekatan deep learning dalam pembelajaran bahasa. Menurut penelitian Biggs (2011), deep learning meningkatkan retensi jangka panjang karena siswa tidak hanya menghafal, tetapi memahami makna.
Riset lain dari Cambridge English (2019) menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis proyek dan interaksi nyata lebih efektif meningkatkan kemampuan speaking dibandingkan metode konvensional.
Selain itu, UNESCO (2020) juga menekankan pentingnya literasi global, di mana kemampuan bahasa Inggris berperan sebagai jembatan komunikasi lintas budaya.
Mengembangkan modul ajar deep learning memang membutuhkan kreativitas. Beberapa strategi yang bisa digunakan guru antara lain:
Tidak bisa dipungkiri, menerapkan deep learning dalam Bahasa Inggris kelas 8 juga penuh tantangan. Guru mungkin merasa kesulitan membuat aktivitas kreatif atau keterbatasan sarana teknologi. Siswa pun beragam, ada yang cepat tanggap, ada pula yang butuh waktu lebih lama.
Solusinya adalah dengan pendekatan bertahap. Guru bisa memulai dari aktivitas sederhana seperti percakapan berpasangan, lalu perlahan beralih ke proyek kolaboratif.
Selain itu, guru bisa bergabung dengan komunitas guru berbagi modul ajar Kurikulum Merdeka agar tidak merasa sendirian.
Modul ajar deep learning bukan hanya sekadar dokumen administratif pengganti RPP. Lebih dari itu, modul adalah panduan nyata yang membantu guru merencanakan, melaksanakan, sekaligus mengevaluasi pembelajaran.
Sementara bagi siswa, modul menjadi jembatan yang membuat mereka paham bahwa belajar Bahasa Inggris bukan sekadar untuk ujian, melainkan bekal komunikasi global.
Modul ajar deep learning Bahasa Inggris kelas 8 SMP/MTs hadir sebagai inovasi penting di era Kurikulum Merdeka.
Dengan pendekatan mendalam, siswa diajak bukan hanya menguasai kosakata dan tata bahasa, tetapi juga mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan komunikatif.
Guru pun mendapat dukungan berupa struktur pembelajaran yang lebih fleksibel, kontekstual, dan relevan dengan kehidupan nyata.
Bagi para pendidik, memanfaatkan modul ajar deep learning berarti memberi pengalaman belajar yang bermakna. Sementara bagi siswa, ini adalah pintu menuju dunia yang lebih luas, di mana Bahasa Inggris bukan lagi sekadar pelajaran, tapi sarana untuk mengenal dunia.
Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com