Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs

mengajarmerdeka.id – Bayangkan seorang guru yang masuk kelas dengan penuh semangat, namun tidak memiliki panduan ajar yang jelas. Akhirnya, pembelajaran berjalan seadanya, siswa bingung, dan tujuan literasi tidak tercapai.

Nah, di sinilah modul ajar berperan penting. Modul ajar ibarat peta jalan yang memandu guru agar proses pembelajaran lebih terstruktur, terukur, dan menyenangkan.

Khusus untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 7 SMP/MTs, modul ajar berbasis Deep Learning sangat relevan. Mengapa? Karena siswa kelas 7 berada pada masa transisi dari anak-anak ke remaja, di mana kemampuan berpikir kritis, literasi membaca, dan keterampilan menulis mulai terbentuk.

Dengan pendekatan Deep Learning, siswa tidak hanya sekadar menghafal materi, tetapi mampu memahami, menganalisis, dan mengaplikasikan bahasa dalam kehidupan nyata.

Download contoh Modul ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Kurikulum Merdeka

Untuk mempermudah pekerjaan anda, di sini kami lampirkan contoh Modul ajar Deep Learning Bahasa Indonesia untuk Kelas 7 SMP/MTs Kurikulum Merdeka. Untuk mendapatkan atau mengunduhnya, silahkan ikuti tautan yang tersedia di bawah ini:

Dapatkan juga: Perangkat Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SD/MI

Apa Itu Modul Ajar Deep Learning?

Dalam konteks Kurikulum Merdeka, modul ajar adalah perangkat pembelajaran yang memuat rencana kegiatan belajar, tujuan, asesmen, hingga sumber belajar yang bisa digunakan guru.

Sementara itu, Deep Learning bukan sekadar istilah teknologi kecerdasan buatan, melainkan pendekatan pedagogis yang menekankan pemahaman mendalam, bukan hafalan semata.

Artinya, ketika kita membicarakan Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia kelas 7, kita membicarakan panduan belajar yang mendorong siswa berpikir kritis, menggali makna teks, dan menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari.

Misalnya, saat membaca cerpen, siswa tidak hanya diminta menceritakan kembali, tapi juga menemukan nilai moral, membandingkan dengan pengalaman pribadi, bahkan menuliskannya kembali dengan gaya berbeda.

Struktur Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs

Sebuah modul ajar yang baik umumnya mencakup beberapa komponen penting:

  1. Identitas Modul Ajar
    • Nama penyusun
    • Mata pelajaran: Bahasa Indonesia
    • Kelas: VII (SMP/MTs)
    • Alokasi waktu
  2. Tujuan Pembelajaran
    Tujuan dirumuskan berdasarkan Capaian Pembelajaran (CP) Kurikulum Merdeka. Misalnya: siswa mampu memahami struktur teks narasi, menganalisis unsur kebahasaan, dan menghasilkan karya tulis sederhana.
  3. Profil Pelajar Pancasila
    Modul ajar Bahasa Indonesia erat kaitannya dengan penguatan karakter. Nilai gotong royong, mandiri, dan kreatif dapat dimasukkan dalam kegiatan pembelajaran.
  4. Materi Pembelajaran
    • Teks narasi
    • Teks deskripsi
    • Puisi rakyat
    • Drama sederhana
    • Informasi faktual
  5. Metode Pembelajaran
    Guru dapat menggunakan model Project Based Learning, Discovery Learning, atau Problem Based Learning yang menekankan aktivitas siswa.
  6. Asesmen atau Evaluasi
    Asesmen tidak hanya berupa tes tertulis, tetapi juga portofolio, jurnal refleksi, hingga proyek kreatif.
  7. Sumber Belajar
    Modul ajar bisa menggunakan buku teks, artikel digital, video pembelajaran, hingga karya sastra lokal.

Pengalaman Guru Menggunakan Modul Ajar

Pak Rudi, seorang guru Bahasa Indonesia di sebuah SMP, pernah mengalami kesulitan saat menjelaskan teks narasi.

Muridnya tampak bosan, hanya mendengarkan, tanpa respon aktif. Setelah mencoba modul ajar berbasis Deep Learning, suasana kelas berubah.

Ia mengajak siswa membaca cerpen dari majalah remaja, lalu berdiskusi tentang tokoh utama. Siswa diminta membuat peta konsep alur cerita, kemudian menuliskan kembali versi cerita mereka dengan ending berbeda.

Hasilnya, siswa jadi lebih antusias, bahkan ada yang menambahkan ilustrasi. Dari situ, Pak Rudi menyadari bahwa modul ajar yang tepat bisa membuat kelas hidup, sekaligus meningkatkan kemampuan literasi.

Data Ilmiah: Literasi Membaca di Indonesia

Menurut laporan PISA (Programme for International Student Assessment) 2018, kemampuan literasi membaca siswa Indonesia masih berada di bawah rata-rata negara OECD.

Banyak siswa yang hanya bisa memahami teks di permukaan, tetapi kesulitan menarik kesimpulan atau memahami pesan tersirat.

Di sinilah modul ajar Bahasa Indonesia berbasis Deep Learning memainkan peran penting. Dengan strategi pembelajaran yang tepat, siswa didorong untuk berpikir kritis, memahami konteks, dan menghubungkannya dengan kehidupan nyata.

Contoh Rancangan Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7

Berikut gambaran sederhana rancangan modul ajar yang bisa digunakan guru:

  • Topik: Teks Narasi
  • Tujuan: Siswa mampu menulis teks narasi sederhana dengan memperhatikan struktur dan kaidah kebahasaan.
  • Kegiatan:
    1. Apersepsi: Guru menceritakan pengalaman pribadi lucu (5 menit).
    2. Eksplorasi: Siswa membaca cerpen pendek (15 menit).
    3. Diskusi: Kelompok kecil menganalisis tokoh, latar, dan alur (20 menit).
    4. Kreasi: Siswa menulis ulang cerita dengan ending berbeda (30 menit).
    5. Refleksi: Menyampaikan perasaan setelah menulis (10 menit).
  • Asesmen: Penilaian proses diskusi, hasil tulisan, dan partisipasi.

Integrasi Teknologi dalam Modul Ajar

Di era digital, modul ajar Bahasa Indonesia tidak harus terbatas pada buku cetak. Guru dapat menggunakan:

  • Aplikasi edukasi (misalnya Quizziz, Kahoot, atau Google Classroom).
  • Video pembelajaran di YouTube.
  • Platform literasi digital seperti aplikasi perpustakaan online.

Hal ini sesuai dengan semangat Kurikulum Merdeka yang mendorong guru untuk kreatif memanfaatkan teknologi.

Manfaat Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia

  1. Membantu guru mengajar lebih terstruktur.
  2. Membuat siswa aktif dan kreatif.
  3. Meningkatkan kemampuan literasi membaca dan menulis.
  4. Menumbuhkan karakter sesuai Profil Pelajar Pancasila.
  5. Menyiapkan siswa menghadapi tantangan abad 21.

Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs adalah kunci agar pembelajaran lebih hidup, bermakna, dan sesuai dengan Kurikulum Merdeka.

Guru tidak hanya menyampaikan materi, tetapi juga memfasilitasi siswa untuk berpikir kritis, kreatif, dan mandiri.

Dengan rancangan modul yang baik, pemanfaatan teknologi, serta pendekatan Deep Learning, siswa dapat memahami bahasa lebih dalam, bukan sekadar hafalan.

Pada akhirnya, modul ajar yang dirancang dengan baik akan menjadi bekal penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com

Mungkin Anda juga menyukai

MengajarMerdeka.id adalah platform informasi dan referensi bagi guru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka. Dapatkan modul pembelajaran, panduan, dan sumber daya pendidikan lengkap untuk meningkatkan efektivitas pengajaran di kelas.