
mengajarmerdeka.id – Pembelajaran seni musik di kelas 3 SD/MI adalah momen penting dalam mengembangkan kreativitas anak sejak dini. Musik bukan sekadar hiburan, melainkan juga media pendidikan yang kaya nilai estetika, kognitif, dan emosional.
Dengan pendekatan deep learning dalam Kurikulum Merdeka, guru dapat menghadirkan pengalaman belajar musik yang lebih mendalam, kontekstual, dan sesuai perkembangan anak.
Artikel ini akan mengajak Anda menyelami modul ajar seni musik kelas 3 dengan konsep deep learning. Mulai dari pentingnya musik di sekolah dasar, struktur modul ajar, hingga strategi pembelajaran yang bisa langsung diterapkan di kelas.
Musik membantu anak mengungkapkan perasaan yang sulit mereka sampaikan lewat kata-kata. Melalui nyanyian, tepukan, atau permainan ritmis, anak belajar mengenal emosi sekaligus mengembangkan rasa percaya diri.
Studi neuroscience menunjukkan bahwa anak yang rutin berinteraksi dengan musik mengalami peningkatan konektivitas otak, terutama pada area yang terkait dengan bahasa, memori, dan motorik halus. Musik juga terbukti menstimulasi kemampuan matematika dasar melalui pola irama.
Pembelajaran musik selaras dengan dimensi Profil Pelajar Pancasila, khususnya pada aspek kreatif, gotong royong, dan bernalar kritis. Misalnya, saat anak memainkan alat musik secara berkelompok, mereka belajar bekerja sama, menghargai perbedaan, dan menemukan solusi bersama.
Modul ajar deep learning disusun dengan prinsip holistik, interaktif, dan berkelanjutan. Berikut komponen utamanya:
Guru dapat menggunakan cerita sederhana yang kemudian diiringi lagu. Misalnya, kisah tentang alam yang dikaitkan dengan lagu daerah bertema lingkungan. Anak tidak hanya bernyanyi, tetapi juga memahami makna cerita.
Anak diajak mencari sumber bunyi dari benda sekitar, seperti gelas, botol, atau meja. Aktivitas ini menumbuhkan kreativitas sekaligus pemahaman tentang konsep fisika bunyi secara sederhana.
Membentuk kelompok kecil untuk memainkan alat musik sederhana. Satu kelompok mengiringi dengan ketukan, kelompok lain bernyanyi. Aktivitas kolaboratif ini menanamkan nilai gotong royong.
Setelah praktik, guru mengajak anak merefleksikan pengalaman mereka. Pertanyaan sederhana seperti “Bagaimana perasaanmu setelah menyanyi bersama teman-teman?” dapat membantu anak memahami nilai kebersamaan.
Bayangkan sebuah kelas 3 SD di mana anak-anak duduk melingkar. Guru membawa sebuah gitar dan mulai memainkan lagu daerah Jawa “Gundul-Gundul Pacul”.
Anak-anak langsung antusias, mereka menepuk tangan mengikuti irama. Setelah itu, guru meminta setiap kelompok membuat aransemen sederhana dengan alat musik perkusi dari benda sekitar.
Ada yang menggunakan botol, ada yang mengetuk meja, bahkan ada yang memakai sendok kayu.
Dari situ, anak tidak hanya belajar lagu, tetapi juga memahami konsep ritme, kerja sama, dan nilai budaya. Inilah esensi deep learning: pembelajaran bermakna yang membekas dalam ingatan anak.
Penilaian dalam modul ajar seni musik tidak hanya fokus pada hasil, tetapi juga proses. Beberapa aspek yang dinilai:
Modul ajar seni musik kelas 3 ini sejalan dengan semangat Kurikulum Merdeka yang fleksibel, kontekstual, dan berpusat pada siswa.
Guru diberi kebebasan untuk menyesuaikan materi dengan karakteristik siswa dan lingkungan sekolah.
Selain itu, pembelajaran musik juga mendukung pengembangan soft skills yang sangat penting di abad 21: kreativitas, komunikasi, kolaborasi, dan berpikir kritis.
Untuk mempermudah pekerjaan anda, di sini kami lampirkan contoh Modul ajar Deep Learning Seni Musik untuk Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka. Untuk mendapatkan atau mengunduhnya, silahkan ikuti tautan yang tersedia di bawah ini:
SEMESTER 1
SEMESTER 1
Modul Ajar Deep Learning Seni Musik Kelas 3 SD/MI adalah panduan penting untuk menghadirkan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna.
Dengan pendekatan ini, musik bukan hanya pelajaran teori, tetapi juga pengalaman hidup yang mengasah kreativitas, karakter, dan kebersamaan.
Musik di ruang kelas bisa menjadi jembatan antara budaya, ilmu pengetahuan, dan ekspresi diri anak. Jika dirancang dengan baik, pembelajaran seni musik mampu melahirkan generasi yang lebih peka, kreatif, dan berkarakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.